Pasar
Misteri Kekayaan Soekarno: Fakta di Balik Rumor Emas 57 Ton
2024-10-26
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, seringkali dikaitkan dengan rumor kepemilikan emas seberat 57 ton yang disimpan di Swiss. Kabar ini sempat menimbulkan geger di masa lalu dan bahkan hingga saat ini. Namun, benarkah Soekarno memiliki harta sebesar itu? Mari kita telusuri fakta-fakta sejarah yang sebenarnya.

Misteri Emas Soekarno yang Tak Terpecahkan

Soekarno, Presiden yang Hidup Sederhana

Berdasarkan data-data sejarah, tampaknya Soekarno tidak memiliki harta sebanyak yang dikabarkan. Fakta sejarah justru menunjukkan bahwa selama menjadi Presiden, Soekarno hidup dalam kesulitan. Hal ini diungkapkan oleh Soekarno sendiri dalam wawancaranya dengan jurnalis Amerika Serikat, Cindy Adams.Soekarno menyebut bahwa gaji yang diterimanya selama menjadi Presiden hanya sebesar $220 per bulan. Dia juga tidak memiliki rumah dan tanah pribadi, sehingga terpaksa tinggal di istana-istana milik negara. Bahkan, Soekarno pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat berkunjung ke luar negeri, karena Soekarno memakai baju tidur yang sudah robek."Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" ungkap Soekarno kepada Cindy Adams dalam buku "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" (1964).Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, juga membenarkan pernyataan ayahnya tersebut. Dalam sebuah kolom opini di Media Indonesia, Guntur menyebut bahwa sejak sebelum menjadi Presiden hingga akhir hayatnya, kantong Soekarno selalu tipis. Soekarno bahkan kerap meminjam uang dari sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.

Membantah Rumor Harta Segunung Soekarno

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor tentang harta kekayaan Soekarno yang segunung. Dalam bukunya "Kuasa dan Negara" (1983), Ong mematahkan cerita tersebut dan menyajikan fakta sejarah yang sebenarnya.Salah satu fakta yang diungkap Ong adalah terkait cerita Soekarno mewarisi kekayaan dari Kerajaan Mataram Islam. Ong menyatakan bahwa tidak mungkin ada seseorang yang dapat mewarisi harta dari kerajaan kuno, apalagi berupa batangan emas. Sebab, harta kerajaan kuno pada umumnya tidak sebesar yang dibayangkan. Bahkan, saat itu Mataram Islam masih memiliki utang kepada VOC.Ong juga menyebut bahwa jika Soekarno benar-benar memiliki emas sebanyak yang dikabarkan, seharusnya Soekarno tidak hidup melarat hingga akhir hayatnya. Ini menunjukkan bahwa cerita tentang harta karun emas batangan Presiden pertama Indonesia tersebut tidak benar adanya.

Soekarno, Presiden yang Hidup Sederhana

Berbagai fakta sejarah yang diungkap menunjukkan bahwa Soekarno adalah seorang Presiden yang hidup dalam kesederhanaan. Dia tidak memiliki harta kekayaan yang besar, bahkan cenderung miskin selama menjabat sebagai Presiden.Soekarno sendiri mengakui bahwa gajinya sebagai Presiden hanya $220 per bulan. Dia juga tidak memiliki rumah dan tanah pribadi, sehingga harus tinggal di istana-istana milik negara. Bahkan, Soekarno pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat, namun dia menolak karena tidak ingin merepotkan.Putra Soekarno, Guntur Soekarnoputra, juga membenarkan pernyataan ayahnya tersebut. Guntur menyebut bahwa sejak sebelum menjadi Presiden hingga akhir hayatnya, kantong Soekarno selalu tipis. Soekarno juga kerap meminjam uang dari sahabatnya.Sejarawan Ong Hok Ham juga membantah rumor tentang harta kekayaan Soekarno yang segunung. Ong menyatakan bahwa cerita tentang Soekarno mewarisi kekayaan dari Kerajaan Mataram Islam tidak benar. Selain itu, jika Soekarno benar-benar memiliki emas sebanyak yang dikabarkan, seharusnya dia tidak hidup melarat hingga akhir hayatnya.Dengan berbagai fakta sejarah yang diungkap, dapat disimpulkan bahwa Soekarno adalah seorang Presiden yang hidup dalam kesederhanaan. Rumor tentang kepemilikan emas seberat 57 ton yang disimpan di Swiss tampaknya hanyalah sebuah mitos yang tidak terbukti kebenarannya.
more stories
See more