Pasar
Pasar Saham AS Menguat Jelang Pemilu dan Keputusan Suku Bunga The Fed
2024-10-25
Pasar saham Amerika Serikat (AS) membuka perdagangan dengan penguatan pada awal pekan ini, seiring dengan meningkatnya ekspektasi investor terhadap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden AS dan keputusan kebijakan suku bunga oleh The Federal Reserve. Investor global kembali berinvestasi di pasar ekuitas AS, dengan harapan adanya peningkatan volatilitas di pasar keuangan dalam beberapa pekan ke depan.

Pasar Saham AS Siap Menghadapi Gejolak Pemilu dan Kebijakan Moneter

Penguatan Pasar Saham AS Jelang Pemilu Presiden

Pasar saham AS kembali menguat sebagai respons terhadap ekonomi AS yang kuat dan potensi kemenangan mantan presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pemilihan umum 5 November. Investor mengambil isyarat dari pasar taruhan, di mana peluang telah bergeser menguntungkan Trump. Namun, persaingan antara Trump dan Wakil Presiden Demokrat, Kamala Harris, masih sangat ketat dalam jajak pendapat.Penguatan pasar saham AS menjelang Pemilu Presiden mencerminkan ekspektasi investor terhadap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pemegang kekuasaan baru. Investor berharap bahwa kebijakan yang diambil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan-perusahaan di pasar saham.

Antisipasi Volatilitas Pasar Keuangan

Selain Pemilu Presiden AS, investor juga mengantisipasi volatilitas pasar keuangan dalam beberapa pekan ke depan. Hal ini tercermin dari pengukur yang berasal dari kontrak keuangan yang disebut opsi, yang digunakan untuk melindungi dari fluktuasi pasar.Investor memperkirakan akan terjadi lonjakan volatilitas mata uang dan obligasi selama bulan depan, seiring dengan keputusan kebijakan suku bunga oleh tiga bank sentral utama, termasuk The Federal Reserve. Hal ini akan berdampak pada pasar keuangan AS, termasuk pasar ekuitas seperti saham.

Keputusan Suku Bunga The Fed Menjadi Perhatian Utama

Data pekerjaan AS pada tanggal 1 November untuk bulan Oktober akan menjadi titik kritis yang akan memengaruhi keputusan suku bunga The Fed enam hari kemudian. Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, setelah sebelumnya melihat peluang kuat penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin kedua.Penurunan suku bunga oleh The Fed akan menguntungkan pasar keuangan AS, termasuk pasar ekuitas seperti saham. Investor berharap bahwa kebijakan moneter yang akomodatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan-perusahaan di pasar saham.Secara keseluruhan, pasar saham AS menghadapi beberapa gejolak dalam beberapa pekan ke depan, baik dari sisi politik maupun kebijakan moneter. Namun, investor tetap optimistis bahwa pasar saham dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mencatatkan kinerja yang positif.
more stories
See more