Dalam penilaian terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Social Insight (Idsight), sepuluh menteri dari Kabinet Merah Putih mendapatkan peringkat tertinggi berdasarkan survei kinerja. Penelitian ini mencakup analisis sentimen publik melalui media sosial, menyoroti capaian dan respons masyarakat terhadap para menteri selama 100 hari pertama pemerintahan. Hasilnya menunjukkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat nilai tertinggi sebesar 65,4%, menandakan kepercayaan publik yang tinggi terhadap kinerjanya.

Penilaian Kinerja Menteri Berdasarkan Analisis Media Sosial

Pada bulan Januari 2025, tepat setelah 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, Idsight melakukan penelitian mendalam untuk mengevaluasi kinerja para menteri. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari empat platform media sosial populer di Indonesia: Instagram, Twitter/X, Facebook Fanpage, dan TikTok. Data diperoleh dari konten yang diposting oleh akun resmi menteri atau oleh komunitas pendukung mereka. Metode analisis sentimen digunakan untuk mengukur reaksi publik, memberikan skor positif, netral, dan negatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani meraih peringkat tertinggi dengan skor 65,4%. Ini menunjukkan bahwa upayanya dalam mengelola keuangan negara mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat. Selain itu, sembilan menteri lainnya juga mendapat penilaian yang memuaskan, menunjukkan bahwa mereka telah berhasil membangun kepercayaan publik melalui tindakan dan komunikasi yang efektif.

Direktur Komunikasi Idsight, Johan Santosa, menyatakan bahwa meskipun penelitian ini tidak mencakup keseluruhan populasi, jangkauan media sosial di Indonesia yang luas membuat hasil ini cukup representatif. Dengan menggabungkan persepsi dari empat platform yang berbeda, penelitian ini memberikan gambaran yang lebih objektif tentang kinerja para menteri.

Analisis ini juga menunjukkan pentingnya peran media sosial dalam membentuk opini publik. Melalui platform-platform ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan berinteraksi langsung dengan para pemimpin, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, tampak bahwa keterlibatan aktif para menteri dalam media sosial telah menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan publik. Ini menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat adalah langkah penting bagi pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan sukses.