Pasar
Gubernur BI Perry Warjiyo Proyeksi PDB 2025 5,6% dan Wamenkeu's Respon
2024-11-29
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, telah melakukan proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi tahun depan. Proyeksinya berada di kisaran 4,8%-5,6% pada tahun depan. Hal ini disampaikan Perry dalam Pertemuan Tahunan BI di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat BI, Kota Jakarta Pusat, pada Jumat (29/11/2024) malam.

Perkiraan Ekonomi BI: Potensi dan Waspada

Pertanyaan dan Respon

Lalu, bagaimana respon Kementerian Keuangan terhadap proyeksi tersebut? "Pertumbuhan ekonomi, kalau kita lihat untuk 2025 kan seperti waktu kita menyiapkan APBN 2025 kita perkirakan di 5,2%," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara setelah acara. Menurut dia, potensi untuk mencapai perkiraan tersebut memang dimungkinkan. Karena, aktivitas-aktivitas ekonomi pada tahun ini juga sedang menggeliat.

Tapi tentu saja, titik-titik yang harus kita waspadai juga ada. Konsumsi harus kita tingkatkan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Investasi juga akan lebih bagus lagi jika kita bisa terus tumbuhkannya.

Potensi Ekonomi

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di bawah ini menampilkan potensi yang tersedia. Dengan adanya perhatian dan upaya yang tepat, Indonesia memiliki peluang untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang diharapkan. Aktivitas ekonomi yang aktif ini memberikan ruang untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa mendatang.

Perusahaan, sektor swasta, dan pemerintah harus bekerja sama untuk memanfaatkan potensi ekonomi ini. Dengan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih stabil.

Waspada dan Langkah-langkah

Meskipun ada potensi yang tinggi, kita juga harus waspadai terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Beberapa faktor seperti perubahan politik, kondisi pasar internasional, dan dampak climat dapat memberikan tantangan bagi pertumbuhan ekonomi.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang tepat. Misalnya, dengan meningkatkan investasi di sektor infrastruktur, mengembangkan sektor kreatif, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

More Stories
see more