Pasar
Hanya 5% Pucuk Pimpinan Emiten di Indonesia Diisi Perempuan
2024-12-05
Di Jakarta, CNBC Indonesia diketahui bahwa jumlah perempuan yang memimpin emiten semakin terkecil. Saat ini, hanya 5,55% pucuk kepemimpinan tertinggi di perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ45 diisi oleh perempuan. Secara spesifik, hanya ada 5 perempuan yang menduduki posisi komisaris utama dan direktur utama emiten yang masuk dalam daftar 45 saham pilihan dengan likuiditas tinggi.

Perempuan dalam Pemerintahan Emiten Terlalu Sedikit

Perempuan di Pemerintahan Direktur Utama

Di PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), Febriany Eddy menjadi Direktur Utama. Dia telah berperan penting dalam mengatur dan mengembangkan perusahaan tersebut. Dia memiliki pengalaman yang luas dan keahlian yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuannya.Di PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), Bernadette Ruth Irawati Setiady juga menjabat sebagai Direktur Utama. Dia memiliki keahlian dalam bidang farmasi dan dapat membantu perusahaan mengembangkan produk-produk farmasi yang berkualitas.

Perempuan di Pemerintahan Komisaris Utama

Sri Indrastuti Hadiputranto sebagai Presiden Komisaris Independen di PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) memiliki keahlian dan pengalaman yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.Juni Setiawati Wonowidjojo sebagai Komisaris Utama di PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang logistik dan dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan distribusi produknya.Yani Yuhani Panigoro sebagai Komisaris Utama di PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memiliki pengalaman dalam bidang energi dan dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis energi yang berkelanjutan.Setelah beberapa pengunduran diri para perempuan pimpinan utama emiten LQ45, saat ini hanya tersisa dua perempuan yang memimpin di posisi direktur utama. Namun, mereka tetap berperan penting dalam mengarahkan perusahaan dan memberikan kontribusi yang signifikan.Saksikan video di bawah ini:Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time HighNext Article: Erick Thohir Angkat Syaifuddin Jadi Direktur Utama Dahana
More Stories
see more