Berita
Industri Hulu Minyak dan Gas AS Menghadapi Perubahan Drastis pada Tahun 2024
2025-01-30

Pada tahun 2024, industri hulu minyak dan gas di Amerika Serikat mengalami pergeseran signifikan dalam aktivitas transaksi. Nilai kesepakatan mencapai USD105 miliar, menurun dari angka yang luar biasa sebesar USD192 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh minimnya minat akuisisi di paruh kedua tahun 2024. Permian Basin tetap menjadi area yang paling diminati untuk akuisisi, meskipun operator mulai melirik wilayah-wilayah baru.

Menurut analisis Enverus, penurunan nilai merger dan akuisisi (M&A) mencerminkan kurangnya peluang pertumbuhan yang signifikan. Meski demikian, beberapa wilayah serpih yang sudah matang seperti Williston Basin di North Dakota dan Eagle Ford di Texas Selatan mendapatkan perhatian kembali. Mengebor ulang sumur tua menjadi alternatif yang lebih menarik karena dapat meningkatkan produksi dengan investasi yang lebih kecil. Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan E&P yang lebih kecil untuk mencari di luar Permian Basin.

Analisis lanjutan menunjukkan bahwa permintaan akan gas alam cair dan pembangunan pusat data mempengaruhi fokus industri. Nilai M&A yang berfokus pada gas naik empat kali lipat dibandingkan tahun 2023, mencapai lebih dari USD20 miliar untuk pertama kalinya sejak 2016. Pembelian Coterra Energy atas Avant Natural Resources dan Franklin Mountain Energy serta akuisisi aset Uinta milik Ovintiv oleh FourPoint Energy menjadi beberapa kesepakatan besar pada kuartal IV-2024.

Berbagai faktor, termasuk kurangnya target M&A yang potensial dan peningkatan biaya, mendorong perusahaan-perusahaan kecil untuk menjual atau mengkonsolidasi operasi mereka. Ini menandakan bahwa industri hulu minyak dan gas AS sedang bergerak menuju era baru dengan pola transaksi dan fokus yang berbeda. Operator yang lebih adaptif dan inovatif diperkirakan akan mendominasi pasar di masa mendatang.

More Stories
see more