Prestasi membanggakan kembali diraih oleh institusi pendidikan di Indonesia. Dua belas perguruan tinggi negeri (PTN) dengan fakultas kedokterannya berhasil masuk dalam daftar unggulan Times Higher Education (THE) World University Rankings by Subject 2025. Prestasi ini mencakup berbagai wilayah, mulai dari Depok hingga Aceh, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan dan penelitian kedokteran di tanah air. Metodologi penilaian yang digunakan oleh THE sangat komprehensif, melibatkan 18 indikator kinerja yang terbagi dalam lima pilar utama. Ini memberikan gambaran akurat tentang keunggulan akademik dan penelitian masing-masing institusi.
Dalam rangka mengevaluasi universitas terbaik di bidang kedokteran, THE menggunakan metode yang telah disesuaikan dengan cermat untuk setiap subjek. Lima pilar inti yang dievaluasi mencakup aspek pengajaran, lingkungan penelitian, sumber daya industri, inovasi, dan reputasi internasional. Pengajaran dinilai berdasarkan reputasi dosen, rasio mahasiswa-tenaga pengajar, serta pendapatan institusi. Lingkungan penelitian dipertimbangkan dari segi reputasi, pendapatan, dan produktivitas. Evaluasi ini memastikan bahwa setiap PTN yang masuk dalam daftar telah memenuhi standar tertinggi dalam bidangnya.
Sumber daya industri menjadi salah satu faktor penting yang dinilai. Institusi yang memiliki hubungan erat dengan industri medis dan kesehatan mendapatkan nilai lebih. Inovasi juga menjadi pertimbangan utama, dengan fokus pada kemampuan institusi untuk menghasilkan penemuan baru dan teknologi terdepan dalam bidang kedokteran. Reputasi internasional tidak kalah pentingnya, karena mengukur sejauh mana institusi tersebut dikenal dan dihargai di kancah global. Semua aspek ini digabungkan untuk memberikan penilaian yang adil dan akurat.
Berpartisipasi dalam daftar THE WUR by Subject 2025 merupakan pencapaian luar biasa bagi 12 PTN tersebut. Ini bukan hanya menunjukkan kemajuan dalam bidang kedokteran, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan tenaga medis masa depan. Prestasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kedokteran berkualitas tinggi. Selain itu, ini juga dapat meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian kedokteran, membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.