Pasar
Investasi Saham: Strategi Sukses Lo Kheng Hong dan Dampaknya pada Masyarakat Indonesia
2025-01-04

Pakar investasi saham terkemuka di Indonesia, Lo Kheng Hong, mengungkapkan bahwa menyimpan uang di bank dapat membuat masyarakat secara bertahap kehilangan daya beli. Dia menekankan pentingnya berinvestasi dalam saham sebagai cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kekayaan. Menurut Lo, pasar saham Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai sumber imbal hasil tertinggi bagi investor jangka panjang. Namun, hampir 99% masyarakat Indonesia masih enggan memilih investasi saham dan lebih cenderung menabung di bank atau membeli properti.

Mengapa Menyimpan Uang di Bank Bukanlah Pilihan Terbaik

Lo Kheng Hong menjelaskan bahwa menyimpan uang di bank dapat berdampak negatif pada nilai kekayaan jangka panjang. Nilai mata uang cenderung menurun seiring waktu, sehingga dana yang disimpan di bank juga akan mengalami penurunan daya beli. Selain itu, bunga yang ditawarkan oleh deposito atau tabungan tidak cukup tinggi untuk mengimbangi inflasi. Oleh karena itu, Lo menyarankan masyarakat untuk mencari alternatif investasi yang lebih produktif.

Menurut Lo, masyarakat sering kali merasa nyaman dengan pilihan yang konvensional seperti menabung di bank atau membeli emas. Namun, dia menunjukkan bahwa pendekatan ini kurang efektif dalam membangun kekayaan. Sebagai contoh, dia sendiri memilih untuk tidak berinvestasi dalam obligasi atau emas, karena potensi pertumbuhan yang terbatas. Alih-alih, Lo fokus pada investasi saham yang memiliki peluang pertumbuhan yang jauh lebih besar. Dia percaya bahwa dengan strategi yang tepat, saham dapat memberikan imbal hasil yang luar biasa.

Kunci Sukses Berinvestasi Saham ala Lo Kheng Hong

Berinvestasi dalam saham membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan analisis mendalam. Lo Kheng Hong menekankan pentingnya melakukan riset menyeluruh sebelum membeli saham. Dia menghabiskan banyak waktu membaca laporan keuangan perusahaan dan menganalisis kinerja mereka. Pendekatan teliti ini memungkinkannya untuk mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan.

Salah satu cerita sukses Lo adalah ketika dia membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR) pada tahun 1998. Meskipun perusahaan tersebut mengalami kerugian, Lo melihat potensi di balik angka-angka tersebut. Dia memperhatikan bahwa laba operasional perusahaan tetap kuat, meskipun laba bersih negatif karena faktor kurs. Keputusan ini akhirnya membawa keuntungan besar bagi Lo, dengan pengembalian investasi hingga 5.900%. Contoh lain adalah investasinya di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), di mana dia berhasil mendapatkan keuntungan hingga 900% dalam waktu 1,5 tahun. Menurut Lo, kunci utama kesuksesan adalah kemampuan mengontrol emosi dan tetap fokus pada analisis fundamental.

More Stories
see more