Terobosan Diagnostik Cacar Monyet: WHO Setujui Uji Cepat Abbott untuk Penggunaan Darurat

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengizinkan penggunaan darurat uji diagnostik penyakit cacar monyet atau Mpox milik Abbott Laboratories. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperluas ketersediaan pengujian di negara-negara yang terkena dampak wabah.

Mempercepat Akses Diagnostik Mpox di Masa Krisis Kesehatan

Uji Diagnostik Mpox Pertama yang Disetujui WHO

Pada tanggal 3 Oktober 2024, WHO secara resmi mengizinkan penggunaan uji diagnostik Mpox milik Abbott Laboratories, yang dikenal sebagai Alinity m MPXV. Tes PCR real-time ini dirancang untuk mendeteksi DNA virus Mpox dari usapan lesi kulit manusia. Menurut WHO, alat tes ini ditujukan untuk digunakan oleh petugas laboratorium klinis terlatih.Keputusan ini merupakan langkah penting dalam memperluas ketersediaan pengujian Mpox di negara-negara yang terkena dampak wabah. Sebelumnya, WHO telah meminta produsen lain untuk menyerahkan produk mereka guna tinjauan darurat dan berdiskusi tentang perlunya diagnostik yang efektif, khususnya pada kelompok berpenghasilan rendah.

Prosedur Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO

Prosedur Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO merupakan penilaian berbasis risiko terhadap vaksin, tes, dan perawatan yang belum berlisensi. Tujuannya adalah untuk mempercepat ketersediaan alat-alat tersebut selama keadaan darurat kesehatan masyarakat.Dengan disetujuinya uji diagnostik Mpox milik Abbott, WHO berharap dapat memperluas akses terhadap alat tes yang efektif, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas. Hal ini akan membantu mempercepat deteksi dan penanganan kasus Mpox di tengah wabah yang sedang berlangsung.

Evaluasi Uji Diagnostik Mpox Lainnya

Selain uji diagnostik Abbott, WHO saat ini juga sedang mengevaluasi tiga uji diagnostik Mpox baru untuk penggunaan darurat. Organisasi ini juga berdiskusi dengan produsen lain untuk memperluas ketersediaan alat diagnostik Mpox secara global.Upaya ini dilakukan untuk memastikan tersedianya alat tes yang akurat dan terjangkau bagi semua negara yang terdampak wabah. Dengan semakin banyaknya opsi diagnostik, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan deteksi dan respons terhadap penyebaran virus Mpox.

Varian Mpox yang Menjadi Perhatian Global

Sebelumnya, WHO telah menetapkan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul merebaknya infeksi virus di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke beberapa negara tetangga.Varian Mpox Clade I, khususnya Clade IB, menjadi sorotan karena telah berkembang menjadi endemi di beberapa bagian Afrika Barat dan Tengah, serta lebih mudah menular. Selain Republik Demokratik Kongo dan negara-negara tetangganya, beberapa negara lain seperti Swedia, Thailand, dan India juga telah mengonfirmasi kasus virus jenis Clade IB.Dengan disetujuinya uji diagnostik Mpox milik Abbott, serta upaya WHO untuk memperluas ketersediaan alat tes lainnya, diharapkan dapat membantu mempercepat deteksi dan penanganan kasus Mpox di tengah ancaman varian yang semakin mengkhawatirkan.