Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara perayaan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini mengusung tema kerja sama untuk kesejahteraan Indonesia dan menampilkan berbagai aktivitas persaudaraan antar pemimpin dan anggota NU.

Sambutan Hangat dari Para Pemimpin NU

Prabowo menerima sambutan hangat dari para pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) saat tiba di Istora Senayan pada malam hari. Dia berkesempatan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf serta tokoh-tokoh penting lainnya.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Presiden Prabowo menyapa langsung sejumlah pimpinan organisasi NU termasuk Ketua Umum PBNU, Rais Aam Miftachul Akhyar, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, dan tokoh-tokoh penting lainnya. Selain itu, ia juga berinteraksi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gibran Rakabuming Raka, serta para menteri yang hadir. Kehadirannya memberikan semangat baru bagi acara tersebut dan memperkuat ikatan antara pemerintah dan NU.

Perayaan Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat

Acara perayaan Harlah ke-102 NU berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen NU. Tema utama acara ini menekankan pentingnya kerja sama untuk kesejahteraan bangsa.

Puncak acara dimulai dengan doa bersama dan shalawat, menciptakan atmosfer spiritual yang kuat. Ribuan peserta dari Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, GP Ansor, hingga Banser hadir di gerbang utama Istora Senayan sejak sore hari. Acara ini menjadi momentum penting bagi NU untuk memperkuat solidaritas dan komitmen terhadap pembangunan Indonesia. Peserta bersemangat mengikuti rangkaian acara yang dirancang untuk mempromosikan nilai-nilai persatuan dan kerjasama demi kesejahteraan bersama.