Gaya Hidup
Kenali Tanda-Tanda Kelebihan Gula Sebelum Terlambat: Kunci Mencegah Penyakit Serius
2024-10-13

Kenali 9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Jangan Sampai Menjadi Penyakit Serius!

Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, mulai dari penumpukan lemak, penyakit hati berlemak, hingga diabetes tipe 2. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bahkan telah menetapkan batas maksimum konsumsi gula per hari. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari tanda-tanda tubuh kelebihan gula. Artikel ini akan mengupas secara mendalam 9 tanda-tanda tersebut agar Anda dapat segera mengenalinya dan mengambil langkah pencegahan.

Kenali Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula Sebelum Terlambat

Sering Haus dan Buang Air Kecil

Sering merasa haus dan buang air kecil merupakan salah satu tanda umum tubuh mengandung terlalu banyak gula. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan glukosa dari dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penderita mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun banyak makan. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapat energi dari sumber yang diinginkan, sehingga energi beralih ke otot dan lemak.Selain perubahan berat badan dan nafsu makan, penderita gula darah tinggi juga cenderung sering mengalami lemah otot dan sering terjatuh. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproses insulin dengan baik, sehingga gula akan menetap di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Sering Kelelahan

Sering merasa lelah merupakan salah satu tanda gula darah dalam tubuh tidak terkontrol. Hal ini terjadi karena ketika tubuh tidak memproses insulin dengan baik atau jumlah insulin tidak cukup, gula akan menetap di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Akibatnya, penderita akan merasa kelelahan dan tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan bocor. Pembengkakan lensa tersebut dapat mengubah bentuk lensa sehingga penglihatan menjadi buram dan sulit fokus. Selain itu, penderita kadar gula darah tinggi juga akan sering mengalami sakit kepala.

Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang

Diabetes yang merusak saraf dapat memengaruhi sirkulasi darah sehingga menunda penyembuhan luka akibat aliran darah tidak cukup. Dalam beberapa kasus, luka ringan pada penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Akibatnya, luka ringan tersebut bisa meningkatkan risiko kaki diamputasi.

Kaki dan Tangan Sering Kesemutan

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik. Kondisi ini menimbulkan gejala berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan. Dalam beberapa kasus, penderita kadar gula tinggi juga sering mengalami nyeri kaki dan tangan, terutama pada malam hari.

Perubahan Kulit

Umumnya kulit penderita diabetes akan muncul kutil. Selain itu, sejumlah area kulit, terutama di bagian belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah juga akan menebal dan gelap. Perubahan pada kulit tersebut bisa menjadi pertanda dari resistensi insulin dan peringatan kadar gula darah meningkat.

Sering Mengalami Infeksi Jamur

Hiperglikemia dapat membuat para penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur di area genital yang disebabkan oleh candida albicans. Gejala infeksi jamur pada perempuan umumnya berupa vagina gatal, kemerahan atau nyeri, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang kental dan tidak normal.

Gusi Berdarah

Penyakit gusi adalah salah satu bagian dari komplikasi diabetes yang membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. Hal ini terjadi karena saat kadar gula tinggi, kandungan glukosa dalam air liur juga turut meningkat. Semakin banyak kandungan glukosa, semakin banyak pula bakteri yang bergabung dengan makanan di mulut untuk membentuk plak dan menyebabkan penyakit gusi. Jika tidak diatasi, penyakit ini dapat berkembang menjadi periodontitis, yang dapat menyebabkan gusi terlepas dari gigi, munculnya nanah atau bisul, atau bahkan gigi tanggal.Memahami tanda-tanda tubuh kelebihan gula sejak dini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit serius. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang lebih parah.
More Stories
see more