Pada akhir tahun 2024, dua petinggi perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, MR DIY, melakukan langkah strategis dengan melepaskan sebagian saham mereka. PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) mengeksekusi divestasi ini untuk meningkatkan partisipasi publik dalam kepemilikan saham. Langkah ini mencakup penjualan saham oleh Komisaris MDIY dan Direktur Utama, yang menghasilkan dana segar signifikan. Selain itu, MDIY baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan tujuan memperluas jaringan toko dan mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Divestasi Strategis dan Debut di BEI

Dalam atmosfer bisnis yang dinamis pada bulan Desember 2024, Komisaris MDIY, Darwin Cyril Noerhadi, menjual 52.144.000 lembar saham MDIY. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 19 Desember 2024 dengan harga Rp1.735 per lembar, memberikan dana segar sebesar Rp90,47 miliar bagi Darwin. Akibatnya, porsi kepemilikan Darwin berkurang dari 2,28% menjadi 2,07%. Di sisi lain, Direktur Utama MDIY, Edwin Cheah Yew Hong, juga melakukan penjualan 4.534.200 lembar saham pada hari yang sama, mendapatkan dana sebesar Rp7,86 miliar. Kepemilikan Edwin pun turun dari 0,19% menjadi 0,18%.

Tidak hanya itu, MDIY secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2024. Perusahaan melepas 2.519.039.400 saham atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham ditetapkan sebesar Rp1.650 per lembar, menghasilkan dana segar hingga Rp4,15 triliun. Sebagian besar dana tersebut, sekitar 90%, masuk ke kantong pengendali yang melakukan divestasi. Dalam debut perdagangan pertamanya, saham MDIY sempat turun 6,45% ke level Rp1.550 per saham, namun berhasil bangkit di akhir sesi.

Berdasarkan data dari Frost & Sullivan, segmen ritel non-grocery di Indonesia memiliki potensi pasar sebesar US$18,4 miliar dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 8% pada periode 2023-2028. Presiden Direktur MR. D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, melihat peluang besar untuk memperluas pangsa pasar dengan penetrasi pasar sebesar 1,9% pada 2023.

Dari perspektif seorang jurnalis, langkah divestasi dan pencatatan saham ini menunjukkan komitmen MDIY untuk memperkuat posisinya di pasar ritel domestik. Ini juga menandakan bahwa perusahaan siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan fondasi finansial yang lebih kuat. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pemegang saham dan konsumen, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.