Gaya Hidup
Memperluas Destinasi Wisata Super Prioritas: Strategi Kemenpar RI untuk Menarik Wisatawan Berkualitas
2024-10-31
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana telah mengungkapkan target dan rencana strategis untuk lima tahun ke depan. Salah satu fokus utama adalah memperkuat dan mengembangkan destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

Memperluas Destinasi Wisata Super Prioritas untuk Menarik Wisatawan Berkualitas

Melanjutkan dan Menyempurnakan Program Destinasi Super Prioritas

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan dan menyempurnakan program lima destinasi super prioritas yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Uno. Destinasi-destinasi tersebut meliputi Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.Widi, sapaan akrab Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan bahwa fokus pada lima destinasi super prioritas ini akan memungkinkan Kemenpar RI untuk lebih terfokus, terkonsentrasi, dan efektif dalam mengembangkan potensi destinasi-destinasi tersebut. Menurutnya, program ini belum selesai dan masih membutuhkan penyempurnaan lebih lanjut.

Rencana Penambahan Destinasi Super Prioritas

Setelah berhasil mengembangkan dan menyempurnakan kelima destinasi super prioritas "warisan" dari Menteri Pariwisata sebelumnya, Widi menyatakan bahwa Kemenpar RI akan melakukan kajian untuk menambah jumlah destinasi super prioritas di Indonesia."Setelah lima ini selesai dan baik, kita akan mengkaji lagi tambahan lima lagi yang lain seperti apa," tegas Widi.Penambahan destinasi super prioritas ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan daya tarik pariwisata Indonesia, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan berkualitas, baik domestik maupun mancanegara.

Fokus pada Aksesibilitas, Transportasi, dan Harga Tiket Terjangkau

Selain memperkuat destinasi super prioritas, Widi juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian untuk meningkatkan kenyamanan para wisatawan. Fokus utamanya adalah pada peningkatan aksesibilitas, transportasi, dan harga tiket pesawat yang terjangkau."Mengenai aksesibilitas, transportasi, dan harga tiket yang terjangkau, kita harus segera atasi bersama K/L (Kementerian/Lembaga) yang lainnya supaya Wisman (Wisatawan Mancanegara) dan Wisnus (Wisatawan Nusantara) bisa berwisata di Indonesia lebih murah," jelas Widi.Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan terjangkau bagi para wisatawan.

Mempromosikan Pariwisata Indonesia untuk Menarik Wisatawan Berkualitas

Selain fokus pada pengembangan destinasi dan peningkatan aksesibilitas, Kemenpar RI di bawah kepemimpinan Widi juga akan menggalakkan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. Tujuannya adalah untuk menarik wisatawan berkualitas tinggi (high quality tourists) yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia."Tentu kita akan promosikan lebih ke high quality tourists (turis berkualitas tinggi), menggalakkan promosi ke luar negeri lebih banyak lagi," tegas Widi.Promosi yang lebih intensif dan terstruktur diharapkan dapat meningkatkan awareness dan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata premium bagi wisatawan mancanegara yang memiliki daya beli dan minat yang tinggi.
More Stories
see more