Mahasiswa dari BINUS ASO School of Engineering (BASE) telah mengumumkan kesiapan mereka untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025. Acara ini akan diselenggarakan di Losail International Circuit, Doha, Qatar, dari 8 hingga 12 Februari 2025. Tim yang tergabung dalam tim D’BASE berencana untuk memperlihatkan keunggulan teknologi kendaraan urban masa depan yang hemat energi.

Prestasi Gemilang Menanti Generasi Muda Indonesia di Ajang Internasional

Inovasi dan Dedikasi Mahasiswa Indonesia

Tim D’BASE yang beranggotakan sebelas mahasiswa mewakili semangat inovasi generasi muda Indonesia di bidang rekayasa otomotif. Muhammad Nurul Puji, dosen pembimbing tim, menjelaskan bahwa strategi regenerasi berkelanjutan menjadi kunci sukses tim ini. Anggota tim terdiri dari mahasiswa senior yang berpengalaman serta mahasiswa junior yang siap belajar. Pendekatan ini menjamin tradisi prestasi di ajang Eco-marathon tetap lestari.Pada tahun sebelumnya, tim D’BASE berhasil meraih posisi ketujuh. Untuk tahun ini, dengan persiapan yang lebih matang, target utama tim adalah masuk ke jajaran lima besar. Capaian ini menjadi motivasi kuat bagi seluruh anggota tim untuk terus meningkatkan performa dan mencapai hasil yang lebih baik.

Kondisi Ekstrem Lusail International Circuit

Lusail International Circuit, yang terletak di lingkungan gurun dengan iklim kering, suhu udara tinggi, dan kelembapan rendah, menjadi tantangan utama bagi tim D’BASE. Kondisi ini sangat berbeda dengan iklim di Indonesia, tempat tim sebelumnya berkompetisi. Tim telah melakukan serangkaian modifikasi dan pengembangan pada desain mobil mereka untuk menghadapi tantangan spesifik di Qatar. Fokus utama adalah penyesuaian desain agar dapat beroperasi optimal di kondisi ekstrem tersebut.Perubahan signifikan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti aerodinamika, efisiensi energi, dan daya tahan komponen. Tim juga mengoptimalkan sistem pendinginan dan manajemen energi untuk memastikan performa terbaik di trek balap. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan risiko kerusakan akibat kondisi ekstrem.

Target dan Motivasi Menuju Kesuksesan

Target minimal tim D’BASE adalah mempertahankan posisi ketujuh yang diraih pada tahun lalu. Namun, target utama yang diincar adalah masuk ke jajaran lima atau enam besar. Semangat dan dedikasi yang tinggi menjadi modal utama bagi tim untuk mencapai target tersebut. Persiapan yang matang dan adaptasi terhadap kondisi di Qatar menjadi kunci kesuksesan tim.Muhammad Nurul Puji menegaskan bahwa capaian tahun lalu menjadi motivasi kuat bagi tim untuk terus meningkatkan performa. Tim telah melakukan evaluasi mendalam dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Dengan persiapan yang maksimal, tim D’BASE optimis dapat meraih hasil yang lebih baik di ajang internasional ini. Semangat inovasi dan dedikasi generasi muda Indonesia menjadi modal utama untuk meraih prestasi gemilang di kancah global.