Pasar
Mereka Mencari Strategi Penjualan Bakmi GM ke Grup Djarum
2024-12-10
Berikut adalah informasi terkait perusahaan restoran bakmi tertua di RI, Bakmi GM, yang sedang mempertimbangkan penjualan strategis dengan melepas saham senilai Rp2,1 triliun kepada Grup Djarum. Jika aksi ini terlaksana, akan menambah panjang portofolio bisnis Grup Djarum di Indonesia. Grup Djarum merupakan konglomerasi dengan berbagai lini bisnis mulai dari rokok, finansial, hingga telekomunikasi.
Perspektif Corporate Communications Manager
Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, tidak menampik maupun membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, "Mengenai Bakmi, hal tersebut silakan ditanyakan ke Bakmi GM." Ini menunjukkan bahwa pihak Grup Djarum belum memberikan keterangan resmi tentang aksi penjualan saham tersebut.Profil Orang Terkaya Hartono
Hartono bersaudara telah lama menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia. Dalam Forbes Real Time Billionaires per Selasa (10/12/2024), Robert Budi Hartono tercatat di urutan ketiga orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$26,1 miliar atau setara dengan Rp415,15 triliun. Lalu Michael Hartono dengan total kekayaan US$25 miliar atau setara dengan Rp396,7 triliun mengisi posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia.Para orang sering mengira sumber kekayaan duo Hartono berasal hanya dari usaha rokok kretek. Namun, sebenarnya sumber kekayaan mereka juga mengalir dari berbagai sektor.Sumber Kekayaan Selain Rokok
Duo Hartono menjadi pemegang saham pengendali di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di bawah naungan PTDwimuriaInvestama Andalan dengan kepemilikan 54,94%. Dwimuria dimiliki oleh Robert Budi Hartono sebanyak 51% saham, dan 49% saham dipegang oleh Michael Bambang Hartono. Aliran kekayaan mereka juga berasal dari investasi di emiten sektor telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). Melalui PT Sapta Adhikari Investama yang dimiliki oleh keluarga Hartono, mereka memiliki kepemilikan saham TOWR sebesar 54.42% dan menjadi pengendali utama. Selain itu PT Dwimuria Investama Andalan yang dimiliki oleh keluarga Hartono juga memiliki porsi sebesar 5,58% di saham TOWR.Kontribusi kekayaan duo Hartono dari investasi juga berasal dari kepemilikan terbesar di saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI). Melalui PT Global Investama Andalan (GIA), keluarga Hartono memiliki kepemilikan saham BELI sebesar 78.77%.Gurita Bisnis Grup Djarum
Selain memiliki bisnis rokok, Grup Djarum juga memiliki gurita bisnis di segmen ritel, supermarket, makanan dan minuman, perkebunan, modal ventura, hingga elektronik. Ini menunjukkan bahwa Grup Djarum memiliki berbagai cabang bisnis yang memberikan sumber kekayaan yang beragam.(mkh/mkh)Saksikan video di bawah ini:Video: Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Apa Iya?