Pasar
Negara El Salvador Menjadi Terkaya Menggunakan Bitcoin
2024-12-05
Di Jakarta, CNBC Indonesia, kita melihat sebuah fenomena yang luar biasa. Negara kecil seperti El Salvador dapat mengalami perubahan drastis, dari durian runtuh menjadi kaya raya. Hal ini terjadi karena kepemilikan mata uang kripto Bitcoin yang sangat besar.

Perjalanan El Salvador dari Kecil ke Terkaya dengan Bitcoin

Berkenaan dengan Kepemilikan Bitcoin

Pada bulan September 2021, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan pemerintah mulai membeli 1 BTC per hari pada 16 November 2022. Saat ini, Bitcoin yang dipegang pemerintah El Salvador bernilai sekitar US$ 600 juta atas kepemilikan 6.000 BTC. Meskipun jumlah Bitcoin yang dimiliki El Salvador sangat besar, Presiden Bukele telah menegaskan tidak ada rencana untuk menjual kepemilikan mata uang kripto tersebut. Namun, jika harga BTC terus meningkat, El Salvador berpotensi memperoleh keuntungan lebih banyak.Para pakar berkomentar bahwa langkah ini dapat membawa El Salvador menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Salah satu kapitalis ventura berbasis di Silicon Valley, Tim Draper, mengatakan bahwa El Salvador sedang berkembang menjadi negara inovatif dan akan menjadi tempat menarik untuk ditinggali. Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$ 103.000 dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Implikasi bagi Negara

Pendiri dan CEO CrossFi, Alexander Mamasidikov, optimis bahwa El Salvador dapat menjadi negara mandiri secara finansial dan dapat fokus penuh pada masalah internal. Keputusan Presiden Bukele untuk tidak menjual kepemilikan Bitcoin pemerintah memberi kepercayaan kepada sebagian kecil populasi El Salvador yang telah menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran.Bukele mengatakan kepada 6,7 juta pengikutnya di X (sebelumnya Twitter) bahwa prediksi dan langkah dia dalam mengelola bitcoin adalah pilihan yang tepat. Negara kecil tersebut telah cuan triliunan dari kepemilikan bitcoin.Seperti diketahui, El Salvador telah meninggalkan Dolar sebagai mata uang cadangan pada tahun 2021. Mamasidikov meyakini bahwa penggunaan BTC akan meningkatkan kekayaan negara tersebut ke depannya. Salah satu alasan pemerintah El Salvador menahan penjualan mata uang kripto tersebut meskipun menghadapi kesulitan ekonomi adalah untuk tidak merusak kepercayaan pada inisiatif Bitcoin di negara tersebut. Karena meskipun banyak warga El Salvador telah menggunakan Bitcoin, pemahaman dasar tentang konsep tersebut masih terbatas. Menahan penjualan Bitcoin oleh pemerintah adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang Bitcoin di negara tersebut.(fsd/fsd)Saksikan video di bawah ini:Video: Alarm Bahaya Sudah Menyala, IHSG-Rupiah Kompak Merana

Next Article

Trump Dukung Kripto, Bitcoin Langsung Loyo
More Stories
see more