Pasar
Optimisme Industri Asuransi Jiwa Indonesia Menuju 2025
2025-01-28

Presiden Direktur dan CEO BCA Life, Christine W. Setyabudhi, mengekspresikan keyakinannya terhadap masa depan industri asuransi jiwa di Indonesia menjelang tahun bisnis 2025. Menurutnya, potensi pertumbuhan aset hingga premi asuransi diperkirakan mencapai 6-7%, didorong oleh besarnya peluang pasar dalam negeri. Christine menekankan pentingnya strategi yang tepat untuk memperluas pasar asuransi dengan saluran distribusi dan produk yang sesuai kebutuhan konsumen.

Pandangan Masa Depan Industri Asuransi Jiwa di Tanah Air

Dalam suasana penuh optimisme, Christine W. Setyabudhi, Presiden Direktur dan CEO BCA Life, berbagi pandangannya tentang prospek industri asuransi jiwa di Indonesia. Di tengah tantangan ekonomi seperti kenaikan PPN 12% untuk barang mewah dan pelemahan daya beli, Christine tetap yakin bahwa industri ini akan tumbuh seiring dengan peningkatan permintaan asuransi. Diperkirakan pertumbuhan aset dan premi asuransi akan mencapai kisaran 6-7%. Untuk mencapai target ini, perusahaan asuransi perlu mengembangkan saluran distribusi yang efektif serta merancang produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini penting agar dapat menjangkau lebih banyak calon nasabah dan memperluas pangsa pasar asuransi di Indonesia.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Anneke Wijaya dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia pada Kamis, 23 Januari 2024, Christine menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bisnis asuransi, langkah-langkah strategis yang tepat akan membantu industri ini tetap kuat dan berkembang.

Berita ini memberikan inspirasi bagi para pelaku industri asuransi untuk tetap fokus pada inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Meskipun tantangan ekonomi tidak dapat dihindari, dengan pendekatan yang tepat, industri asuransi jiwa di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

More Stories
see more