Pasar
Pasar Saham Indonesia Bergerak Volatil, Investor Asing Masih Jual Bersih
2024-11-18
Pasar saham Indonesia mengalami pergerakan yang tidak menentu di awal pekan ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi di tengah tren capital outflow yang masih berlanjut. Analis CNBC Indonesia, Revo Gilang Firdaus, menganalisis lebih lanjut mengenai kondisi pasar keuangan Indonesia saat ini.

Investor Asing Masih Jual Bersih, Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury AS Menjadi Daya Tarik

Tren Capital Outflow Masih Berlanjut

Berdasarkan pengamatan Revo Gilang Firdaus, tren capital outflow masih berlanjut di pasar saham Indonesia, serta di pasar Surat Berharga Ritel Indonesia (SBRI) dan pasar Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini tidak terlepas dari penguatan indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang masih menarik bagi investor asing.Investor asing masih melakukan aksi jual bersih di pasar saham Indonesia, yang turut menekan pergerakan IHSG. Kondisi ini menunjukkan bahwa sentimen global masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar modal domestik.

Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury AS Menjadi Daya Tarik Bagi Investor Asing

Penguatan indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang masih menarik menjadi faktor utama yang mendorong investor asing untuk melakukan aksi jual bersih di pasar saham Indonesia. Investor asing cenderung lebih memilih untuk menanamkan dananya di aset-aset yang dianggap lebih aman dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, seperti Treasury AS.Kondisi ini juga dipengaruhi oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed yang masih menjadi perhatian pasar. Investor asing cenderung berhati-hati dalam berinvestasi di pasar saham Indonesia, mengingat risiko yang masih cukup tinggi.

Pergerakan IHSG Masih Berfluktuasi

Seiring dengan tren capital outflow yang masih berlanjut, pergerakan IHSG di awal pekan ini tercatat berfluktuasi. Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat dibuka dengan penguatan, namun kemudian bergerak melemah 0,01% di level 7.160.Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih rentan terhadap sentimen global yang negatif. Investor domestik perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, mengingat volatilitas pasar yang masih cukup tinggi.

Prospek Pasar Keuangan Indonesia Ke Depan

Meskipun tren capital outflow masih berlanjut, Revo Gilang Firdaus meyakini bahwa prospek pasar keuangan Indonesia ke depan masih cukup baik. Namun, investor perlu memperhatikan perkembangan ekonomi global, terutama terkait dengan kebijakan moneter The Fed dan dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi aliran modal asing.Selain itu, investor juga perlu memperhatikan faktor-faktor domestik, seperti kinerja perusahaan-perusahaan publik, serta kebijakan pemerintah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pasar modal Indonesia.
More Stories
see more