Pasar
Pelajaran Berharga dari Ayah yang Membentuk Kesuksesan Mochtar Riady
2024-12-28

Dalam daftar orang terkaya Indonesia tahun 2024, nama Mochtar Riady dan keluarganya kembali muncul. Menurut catatan Forbes, kekayaan mereka mencapai US$2,25 miliar atau setara dengan Rp36 triliun. Kekayaan ini berasal dari berbagai sektor bisnis di bawah Lippo Group, seperti perbankan, kesehatan, ritel, dan properti. Perjalanan panjang Mochtar dalam merintis usaha telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada keterampilan bisnis, tetapi juga didasari oleh nasihat sederhana yang diterimanya dari ayahnya.

Nasihat Ayah Membentuk Fondasi Kesuksesan Mochtar Riady

Di tengah-tengah perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, Mochtar Riady tumbuh tanpa ibu sejak usia sembilan tahun. Ayahnya, Lie A Pi, mengambil peran ganda sebagai sosok ayah yang tegas dan ibu yang penuh kasih sayang. Dalam otobiografinya berjudul Manusia Ide, Mochtar menggambarkan bagaimana ayahnya tak kenal lelah dalam merawatnya, mulai dari memandikannya hingga mengajarkannya membaca dan menulis. Bahkan, setiap malam, ayahnya selalu mendampinginya untuk belajar mandiri.

Kedekatan dengan ayah membentuk prinsip-prinsip kuat dalam diri Mochtar. Salah satunya adalah pelajaran tentang kerja keras. Pada masa kecil, Mochtar sempat terjerumus ke dalam dunia perjudian, berharap bisa cepat kaya. Namun, ayahnya menegurnya dengan tegas, menekankan pentingnya bekerja keras dan jujur. Nasihat ini menjadi fondasi bagi Mochtar untuk mengejar kesuksesan melalui jalur yang sah, termasuk ketika dia bekerja keras menjadi bankir hingga mendirikan bank sendiri.

Selain itu, ayah juga mengajarkan Mochtar tentang pentingnya dermawan. Meski sering mendapat uang jajan dari orang lain, ayahnya menekankan bahwa memberi lebih beruntung daripada menerima. Pelajaran ini membuat Mochtar selalu berusaha mandiri dan tidak terikat pada pemberian orang lain.

Berkat nasihat-nasihat tersebut, Mochtar berhasil membangun Lippo Group dan menduduki posisi tertinggi sebagai Direktur Utama BCA. Di titik ini, Mochtar tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasih kepada ayahnya yang telah wafat pada tahun 1958.

Beranjak dari pengalaman hidupnya, Mochtar meyakini bahwa kesuksesan yang dicapainya hari ini adalah hasil dari bimbingan dan jasa besar ayah tercinta.

Sebagai pembaca, cerita Mochtar Riady mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan nasihat bijak dari orang-orang terdekat. Kerja keras dan integritas merupakan kunci utama menuju kesuksesan. Selain itu, menjadi manusia yang dermawan dan mandiri juga dapat membuka pintu kesempatan yang lebih luas dalam hidup.

More Stories
see more