Berita
Peluru Kosong Hampir Mengakhiri Karier Angelina Jolie di Lokasi Syuting
2025-01-28

Dalam sebuah wawancara yang mengejutkan, Gerard Butler mengungkapkan momen paling menegangkan dalam kariernya sebagai aktor. Insiden ini melibatkan tembakan hampir fatal yang nyaris mengenai rekan satu timnya, Angelina Jolie, saat syuting film aksi "Lara Croft: Tomb Raider – The Cradle of Life" pada tahun 2003. Kejadian tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan Jolie tetapi juga menunjukkan risiko tinggi yang terlibat dalam produksi film laga.

Insiden Mengerikan di Balik Layar Lara Croft

Pada suatu hari musim gugur yang mendebarkan, di lokasi syuting film aksi bertajuk "Lara Croft: Tomb Raider – The Cradle of Life", seorang aktris Hollywood ternama hampir kehilangan nyawanya. Di tengah-tengah proses pengambilan adegan yang memerlukan keahlian dan ketepatan, Gerard Butler, yang berperan sebagai Terry Sheridan, hampir tidak sengaja menembak wajah Angelina Jolie dengan senjata api kosong. Adegan tersebut memerlukan Butler untuk menembak sambil tergantung terbalik, namun arah tembakan meleset dan hampir mengenai Jolie.

Butler, dalam wawancaranya dengan People, mengaku bahwa situasi itu sangat mengerikan. "Saya hampir menembak wajah Angelina Jolie," katanya. Meski peluru yang digunakan adalah peluru kosong, risiko kecelakaan tetap tinggi. Dalam situasi yang begitu menegangkan, Butler menjelaskan bahwa kontrol atas senjata tersebut menjadi sulit, sehingga peluru kosong tersebut nyaris mencapai mantan istri Brad Pitt tersebut.

Film ini, disutradarai oleh Jan de Bont, merupakan sekuel dari "Lara Croft: Tomb Raider" (2001). Jolie, yang berusia 49 tahun pada saat syuting, berperan sebagai petualang Lara Croft yang berusaha melindungi Kotak Pandora dari ancaman bioteroris. Sementara Butler memerankan Terry Sheridan, seorang tentara bayaran yang bekerja sama dengan Croft untuk mengalahkan musuh.

Meskipun insiden tersebut tidak berujung pada tragedi, kejadian ini tetap menjadi momen tak terlupakan bagi Butler. Jolie, yang dikenal sebagai aktris pemenang Oscar, tetap menunjukkan profesionalismenya dan berhasil menyelesaikan film tersebut dengan gemilang.

Sebagai penonton, kita seringkali hanya melihat hasil akhir dari sebuah film tanpa menyadari risiko dan tantangan yang dihadapi para pemain dan kru selama proses syuting. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dan perhatian detail dalam setiap produksi film. Kita patut menghargai dedikasi dan profesionalisme para aktor serta kru yang berkontribusi dalam menciptakan karya seni layar lebar yang memukau.

More Stories
see more