Pasar
Pembangunan Jalan Trans Papua: Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Konektivitas dan Ekonomi
2025-01-08

Proyek pembangunan jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim mendapatkan dukungan pembiayaan sindikasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 3,3 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun. Infrastruktur ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Pegunungan. Skema proyek menggunakan Availability Payment yang didukung oleh jaminan pembayaran dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

Keterlibatan BRI dalam proyek ini mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional. Pembiayaan sindikasi melibatkan lima institusi keuangan dengan total nilai Rp 2,6 triliun. Tingkat oversubscription mencapai 1,27 kali, menunjukkan kepercayaan lembaga keuangan terhadap prospek proyek ini. BRI berkomitmen untuk mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana, lembaga keuangan, PII, dan Pemerintah.

Pentingnya Pembangunan Infrastruktur di Papua

Pembangunan jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Papua Pegunungan. Dengan panjang sekitar 50 kilometer, jalan ini akan menjadi jalur utama transportasi logistik yang menghubungkan Jayapura dan Wamena. Proyek ini memiliki nilai investasi total sebesar Rp 3,3 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun, termasuk 2 tahun konstruksi dan 13 tahun layanan.

Berbagai manfaat diharapkan dapat diperoleh dari pembangunan ini, seperti memperlancar arus distribusi barang, mendorong peningkatan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Infrastruktur ini juga akan memperkuat konektivitas antar wilayah, sehingga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Selain itu, proyek ini akan diimplementasikan oleh PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP), yang dibentuk melalui konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur.

Kolaborasi Strategis dalam Pembiayaan Sindikasi

Dalam pembiayaan sindikasi proyek ini, BRI berperan sebagai salah satu Coordinating Banks bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI). Struktur pembiayaan melibatkan lima institusi keuangan, yaitu BRI, SMI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua. Total nilai sindikasi mencapai Rp 2,6 triliun, terdiri dari pembiayaan konvensional senilai Rp 2,36 triliun dan pembiayaan syariah sebesar Rp 300 miliar.

Keterlibatan BRI dalam proyek ini mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional. Tingkat oversubscription mencapai 1,27 kali, menunjukkan kepercayaan lembaga keuangan terhadap prospek proyek KPBU Trans Papua. Direktur Wholesale and Institution Business BRI, Agus Noorsanto, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung keberhasilan proyek strategis lainnya melalui skema KPBU di masa mendatang. BRI berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana, lembaga keuangan, PII, dan Pemerintah. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk berkontribusi dalam pemerataan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

More Stories
see more