Pasar
Pemilik Uniqlo: Tadashi Yanai, Orang Terkaya Dunia dengan Hartanya Rp797,89 T
2024-12-11
Jakarta, CNBC Indonesia – Merek fesyen Uniqlo kini semakin populer di pusat perbelanjaan kota-kota besar di Indonesia. Di balik kesuksesannya, ada sosok Tadashi Yanai yang sangat berperan. Forbes menyatakan bahwa harta Tadashi Yanai saat ini mencapai US$50,1 miliar atau sekitar Rp797,89 triliun (kurs Rp15.962). Dengan harta ini, Tadashi menjadi orang paling kaya di Jepang dan berada di peringkat 30 orang terkaya di dunia.

Penghargaan yang Diperoleh

Tadashi sendiri dikenal sebagai CEO dari Fast Retailing Co, perusahaan yang mengurus merek pakaian Uniqlo. Bukan hanya Uniqlo, beberapa merek terkenal juga berada di bawah kendali perusahaan tersebut. Mulai dari Theory, Helmut Lang, K Brand, hingga GU. Sederet penghargaan telah diraih oleh Tadashi. Pada tahun 2012, pria ini masuk ke dalam daftar 50 orang paling berpengaruh versi majalah Bloomberg Markets. Dia juga telah dianugerahi penghargaan retailer internasional pada tahun 2010 dari National Retail Federation di AS. Institut Manajemen Sanno juga memilih Tadashi sebagai presiden perusahaan terbaik pada tahun 2009.Tadashi membangun kariernya dari awal. Sebelum ada Uniqlo, Tadashi sudah mencicipi profesi sales hingga penjahit. Pria yang lahir pada 7 Februari 1949 sangat gigih dalam menekuni dunia bisnis sejak usianya masih muda. Setelah lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1971 dengan ilmu politik, Tadashi memulai kariernya dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco. Setelah menghabiskan satu tahun di Jusco, Tadashi keluar dari pekerjaan itu. Kemudian Tadashi bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji.Selanjutnya, pada 1984 Tadashi berani pindah ke daerah Hiroshima. Di sana dia memulai bisnis ritel fesyennya pertama kali dengan membangun toko Uniqlo pertama. Hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun, Uniqlo yang awalnya hanya toko di pinggiran kota kecil, saat itu bisa membuka puluhan toko lain. Bahkan, Tadashi juga memimpin proses go public perusahaannya melalui proses IPO pada tahun 1994.Kini, perusahaannya memiliki lebih dari 2 ribu toko dan telah menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di seluruh Jepang.

Karir Tadashi Yanai dari Awal

Sebelum berdirinya Uniqlo, Tadashi Yanai mulai dari profesi sales. Ia mulai menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco. Setelah satu tahun di sana, ia berpindah ke bisnis menjahit ayahnya. Ini adalah langkah awal karirnya yang penuh pengalaman.Setelah itu, Tadashi pindah ke Hiroshima dan memulai bisnis Uniqlo. Proses ini tidak mudah. Namun, dengan keberanian dan kerja kerasnya, Uniqlo mulai berkembang. Dalam sepuluh tahun, Uniqlo berhasil membuka puluhan toko. Ini adalah pencapaian yang luar biasa.

Pengembangan Uniqlo

Uniqlo tidak hanya berkembang di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Tadashi Yanai memiliki visi yang luas dan memahami kebutuhan konsumen dengan baik. Dengan inovasi dan kualitas produknya, Uniqlo menjadi merek favorit di berbagai negara.Perusahaan ini terus mengembangkan produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Mereka mengadakan promosi dan campaign yang menarik untuk menarik pelanggan. Ini membuat Uniqlo semakin populer di kalangan masyarakat.

Hubungan dengan Harta

Harta Tadashi Yanai saat ini sangat besar. Forbes mencatat harta tersebut sebesar US$50,1 miliar atau sekitar Rp797,89 triliun. Ini menunjukkan keberhasilan kariernya dan kebijaksanaan dalam mengelola perusahaan.Harta ini tidak hanya merupakan simbol keberhasilan, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat. Tadashi Yanai menggunakan harta ini untuk mengembangkan bisnis dan memberikan manfaat kepada banyak orang.
More Stories
see more