Berita
Pemimpin Baru Perum Bulog: Profil Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
2025-02-08

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya telah menarik perhatian publik setelah resmi menduduki posisi Direktur Utama Perum Bulog. Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025, yang ditandatangani pada 7 Februari 2025. Sebelumnya, Wahyu Suparyono menjabat sebagai Dirut Bulog. Artikel ini akan membahas latar belakang dan karier militer serta administrasi baru dari Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Latar Belakang dan Pendidikan Militer

Lahir di Bangkalan, Jawa Timur, pada 10 November 1971, Novi Helmy Prasetya adalah lulusan Akademi Militer tahun 1993 dari satuan Infanteri Kopassus. Dia memiliki gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dan Magister Ilmu Pemerintahan dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani). Karir militernya dimulai dengan pendidikan dasar hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal.

Selama bertugas, Novi telah menduduki berbagai posisi strategis dalam Angkatan Darat. Beberapa posisi penting termasuk Komandan Grup D Paspampres, Komandan Korem 061/Suryakancana, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, dan Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024. Pengalamannya meliputi operasi di dalam dan luar negeri, seperti operasi Timor Timur 1996 dan operasi Tribuana tahun 1999.

Karier Operasional dan Penugasan Luar Negeri

Novi Helmy Prasetya memiliki rekam jejak yang kuat dalam penugasan operasional dan internasional. Dia telah terlibat dalam berbagai misi keamanan VVIP, termasuk pengamanan VVIP RI 1 di Rusia (2013), Inggris (2014), dan Jerman (2015). Selain itu, dia juga memegang posisi penting sebagai Kasi Intel Kopassus, Danden Pengamanan Pribadi, dan Dandim 0609/Kabupaten Bandung Barat (2012-2013).

Dengan pengalaman luas tersebut, Novi Helmy dipercaya untuk mengambil alih kepemimpinan Perum Bulog. Sebagai Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021) dan Pangdivif 3/Kostrad, dia telah menunjukkan kemampuan manajerial dan operasional yang solid. Penunjukannya sebagai Dirut Bulog menandakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat manajemen logistik pangan nasional. Diharapkan, bawah kepemimpinannya, Perum Bulog dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

More Stories
see more