Berita
Penataan Sejarah: Penanaman Pohon Karet di Wihara Amurva Bumi
2025-02-01

Dalam sebuah upaya untuk menghidupkan kembali sejarah dan memperkuat hubungan antara pemerintah dengan berbagai kelompok agama, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menanam pohon karet di kompleks Wihara Amurva Bumi, Jakarta Selatan. Acara ini melibatkan berbagai tokoh penting dari pemerintah dan masyarakat, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung keberagaman agama dan melestarikan warisan budaya. Upacara penanaman 8 bibit pohon karet dilakukan sebagai pengingat akan usia 135 tahun wihara tersebut dan perjuangan panjang dalam menyelesaikan sengketa lahan yang pernah terjadi.

Wihara Amurva Bumi telah menjadi simbol penting bagi pemeluk Buddha, Khonghucu, dan Tao di Indonesia. Dalam acara tersebut, Raja Juli Antoni didampingi oleh Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi dan anggota DPRD Jakarta Kevin Wu. Menurut Raja Antoni, penanaman pohon karet bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah daerah tersebut yang dulunya dikenal sebagai wilayah pertanian karet.

Proses penyelesaian sengketa lahan yang melibatkan Wihara Amurva Bumi tidaklah mudah. Tanah akses masuk ke wihara pernah diklaim oleh pihak swasta, namun setelah serangkaian gugatan hukum, Mahkamah Agung akhirnya memutuskan mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Yayasan Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin. Saat menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni berkontribusi signifikan dalam membantu proses penyelesaian sengketa tersebut.

Raja Antoni menekankan bahwa keputusan MA merupakan kado terbaik bagi para pemeluk agama Buddha, Khonghucu, dan Tao. Keberhasilan ini menegaskan bahwa negara hadir dan mendukung hak-hak masyarakat dalam menjaga warisan spiritual mereka. "Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli dan berkomitmen untuk mempertahankan nilai-nilai keadilan serta harmoni antar umat beragama," kata Raja Antoni.

Acara penanaman pohon karet ini juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Wihara Amurva Bumi. Dengan kemenangan hukum yang diraih dan dukungan penuh dari pemerintah, wihara ini dapat terus berkembang sebagai pusat spiritual yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Melalui langkah-langkah seperti ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan keberagaman agama dan melestarikan warisan budaya.

More Stories
see more