Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka kembali kesempatan bagi calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk tahun akademik 2025. Beberapa program studi menarik perhatian banyak pelamar karena daya tampung yang terbatas, menciptakan persaingan yang ketat. Salah satu jurusan yang paling diminati adalah Sains Data, yang hanya menerima 9 peserta. Selain itu, Rekayasa Perangkat Lunak dan Rekayasa Kecerdasan Artifisial juga memiliki kuota terbatas, masing-masing 12 kursi. Sementara itu, Sains Aktuaria hanya menyediakan 24 tempat.
Banyak program studi lainnya di ITS juga menawarkan peluang yang beragam. Misalnya, Teknik Informatika menjadi salah satu jurusan dengan daya tampung tertinggi, menerima hingga 60 mahasiswa baru. Program studi seperti Teknik Elektro dan Sistem Informasi juga cukup populer dengan masing-masing 48 dan 42 kursi tersedia. Dalam rangka mendukung pendidikan berkualitas, ITS telah menetapkan biaya kuliah berdasarkan skema Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua. UKT terendah dikenakan sebesar Rp500 ribu, sementara UKT tertinggi mencapai Rp12,5 juta.
ITS berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang adil dan berkualitas kepada semua calon mahasiswa. Dengan sistem UKT yang fleksibel, institusi ini memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terhalang oleh faktor ekonomi. Ini menunjukkan dedikasi ITS dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan, serta berkontribusi positif bagi perkembangan bangsa.