Berita terbaru dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan aktivitas perdagangan saham yang signifikan melibatkan dua tokoh penting di PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN). Muhammad Reza, sebagai Corporate Secretary perusahaan, telah melakukan transaksi besar-besaran pada bulan Maret 2023. Ia membeli sejumlah saham PGUN dalam jumlah yang cukup tinggi, mencapai lebih dari 440 juta lembar dengan harga Rp800 per saham. Langkah ini menambah total kepemilikan sahamnya hingga mencapai hampir satu miliar lembar. Transaksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi investasi perusahaan.
Sementara itu, Direktur Tamlikho mengambil keputusan berbeda pada awal tahun 2025. Dia menjual sebagian dari saham PGUN yang dimilikinya. Jumlah yang dilepaskan mencapai hampir 68 juta lembar saham, dengan harga Rp318 per saham. Tujuan penjualan ini adalah untuk melakukan divestasi, yang mengakibatkan pengurangan kepemilikan sahamnya menjadi sekitar 900 juta lembar. Perubahan ini mencerminkan strategi manajemen yang berfokus pada penyesuaian portofolio investasi guna meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan.
Kedua transaksi ini menunjukkan dinamika yang ada dalam dunia pasar modal. Aktivitas jual beli saham oleh para eksekutif senior merupakan indikator penting tentang arah dan kepercayaan terhadap prospek perusahaan. Dengan demikian, langkah-langkah seperti ini dapat memberikan sinyal positif kepada investor lain untuk tetap percaya dan mendukung pertumbuhan PGUN. Selain itu, ini juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan good corporate governance.