Pasar
Penurunan Suku Bunga BI Dorong Penguatan IHSG di Sesi I
2025-01-17

Pada perdagangan sesi I Jumat (17/1/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang signifikan. Sentimen pasar yang membaik berkontribusi pada penguatan ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,3 triliun dan volume transaksi sebesar 8,8 miliar lembar saham. Sektor properti menjadi penopang utama dengan kenaikan 1,72%, sementara beberapa saham seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga berkontribusi besar. Langkah Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga dan inflasi AS yang cenderung stabil turut mendukung pergerakan ini.

Penguatan IHSG pada sesi perdagangan pertama hari ini tidak terlepas dari kebijakan moneter yang baru saja dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa penurunan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% merupakan langkah strategis untuk mendukung stabilitas ekonomi dan pertumbuhan. Kebijakan ini dilakukan setelah BI memperhatikan dinamika global dan domestik, termasuk arah kebijakan pemerintah AS dan Federal Reserve.

Selain itu, imbal hasil obligasi Indonesia tenor 10 tahun turun ke posisi 7,163% setelah sebelumnya mencapai 7,298%. Penurunan ini berdampak positif pada pasar saham, karena hubungan negatif antara yield obligasi dan performa saham. Dengan demikian, investor merespons dengan lebih optimistis terhadap kondisi pasar saat ini.

Berita positif dari luar negeri juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Laporan akhir Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk 2024 menunjukkan inflasi inti yang mereda menjadi 3,2% pada bulan Desember. Para ekonom memperkirakan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk Desember akan melemah, bahkan mungkin turun di bawah target 2% yang ditetapkan oleh The Fed. Hal ini menambah keyakinan pelaku pasar tentang prospek ekonomi global yang lebih baik.

Dengan langkah-langkah kebijakan yang tepat dari Bank Indonesia dan indikator ekonomi global yang positif, IHSG berhasil kembali ke level psikologis 7.100. Investor tampak lebih percaya diri dalam melakukan transaksi, didukung oleh sentimen pasar yang semakin membaik dan ekspektasi positif terhadap masa depan ekonomi nasional maupun internasional.

More Stories
see more