Dalam sebuah acara bertajuk "Merayakan Literasi Keluarga", berbagai tokoh penting berkumpul untuk membahas peran penting literasi dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi yang dipandu oleh Natalie Indry ini menghadirkan berbagai perspektif menarik. Dr. Haidar Bagir, pemimpin Mizan Group, memaparkan bagaimana industri literasi dapat memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat luas. Melalui pendekatan yang inovatif dan komprehensif, beliau menjelaskan cara industri literasi dapat menjadi agen perubahan positif.

Acara tersebut juga mencakup kisah inspiratif dari Fayana, mantan peserta program Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Pengalaman Fayana sebagai penulis sejak usia dini menunjukkan bahwa semangat literasi dapat dimulai dari usia dini. Selain itu, Zaskia, salah satu narasumber utama, menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan rumah yang mendukung perkembangan literasi anak-anak. Menurutnya, dengan memilih buku dan penulis yang sesuai serta memperhatikan minat anak, keluarga dapat membangun fondasi kuat untuk generasi masa depan.

Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, melainkan mencakup berbagai aspek seperti berpikir kritis, memahami informasi, dan keterampilan matematika dasar. Acara ini menekankan bahwa literasi adalah alat penting untuk menciptakan waktu berkualitas antara orang tua dan anak. Dengan contoh yang baik dari orang tua, anak-anak akan terdorong untuk mengembangkan kebiasaan membaca dan menulis yang positif, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.