Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL), Dian Siswarini, telah melakukan pengunduran diri pada Rabu (3/12/2024). Hal ini dilakukan karena alasan pribadi. Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.

Perubahan Pimpinan di PT XL Axiata: Dian Siswarini Mengundurkan Dirinya

Alasan Pengunduran

Dian Siswarini mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) karena alasan pribadi. Hal ini merupakan sebuah perubahan yang cukup signifikan bagi perusahaan. Dalam dunia bisnis, pengunduran diri pimpinan biasanya akan membawa dampak yang luas. Dalam kasus ini, perusahaan perlu mengatur proses penggantian pimpinan dengan cermat.Dalam keterbukaan informasi, emiten provider telekomunikasi itu menyebut pengunduran diri Dian adalah karena alasan pribadi. Namun, hal ini tidak mengurangi perhatian terhadap perubahan tersebut. Perusahaan perlu memastikan bahwa proses penggantian pimpinan dapat berlangsung dengan lancar dan efisien.

Implikasi bagi LQ45

Mundurnya Dian dari Presiden Direktur XL Axiata telah mengurangi keberadaan pemimpin utama perusahaan terbuka yang termasuk dalam indeks LQ45. Ini merupakan perubahan yang akan mempengaruhi kondisi LQ45. LQ45 adalah indeks perusahaan paling bergengsi di Bursa Efek Indonesia, dan perubahan seperti ini dapat mempengaruhi indeks secara keseluruhan.Kemunduran Dian juga menyusul pengunduran diri Ira Noviarti dari Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang merupakan emiten konstituen LQ45. Perubahan ini menunjukkan bahwa ada tren perubahan pimpinan di perusahaan-perusahaan LQ45.

Posi Pimpinan Utama Perusahaan LQ45

Kini, di jajaran direksi perusahaan-perusahaan indeks LQ45, hanya tersisa dua perempuan yang memegang posisi pimpinan utama. Yakni, Febriany Eddy yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sejak tahun 2021 dan Bernadette Ruth Irawati Setiady selaku Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan dalam posisi pimpinan utama perusahaan LQ45, terutama dalam segmen perempuan.Sementara itu, di jajaran komisaris perusahaan saham LQ45, terdapat tiga dari 45 kursi komisaris utama yang dijabat oleh perempuan. Ini menunjukkan bahwa尽管在高层管理职位中女性的比例仍然较低，但已经有一些女性在发挥重要作用。

Perubahan di Luar LQ45

Di luar perusahaan LQ45 dan perusahaan terbuka, sosok ternama Nicke Widyawati juga telah melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Perubahan seperti ini menunjukkan bahwa ada tren perubahan pimpinan di berbagai sektor bisnis. Hal ini juga mengingatkan kita pada pentingnya perubahan dan adaptasi dalam dunia bisnis.(Zefanya Aprilia/fsd)Saksikan video di bawah ini:Video: Kamu Perempuan & Mau Ambil KPR 30 Tahun? Ini HitungannyaNext ArticleErick Thohir Angkat Syaifuddin Jadi Direktur Utama Dahana