Berita
Presiden Trump Mencabut Akses Informasi Rahasia Mantan Presiden Biden
2025-02-08

Pada hari Jumat, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah mencabut hak akses informasi rahasia dari mantan Presiden Joe Biden. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak praktisnya dan merujuk pada preseden yang ditetapkan empat tahun sebelumnya oleh Biden sendiri. Artikel ini membahas latar belakang keputusan tersebut serta implikasinya.

Detail Keputusan dan Implikasinya

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform sosial miliknya, Trump menyatakan bahwa mantan Presiden Joe Biden tidak lagi memerlukan akses ke informasi rahasia. Menurut Trump, izin keamanan Biden dicabut secara langsung, dan pengarahan intelijen harian juga dihentikan. Meskipun demikian, fakta bahwa mantan presiden biasanya tidak memiliki izin keamanan setelah meninggalkan jabatan membuat klaim ini menjadi subjek diskusi.

Keputusan Trump ini muncul tepat empat tahun setelah Biden melakukan tindakan serupa terhadap Trump, dengan alasan "perilaku tidak menentu" Trump sebelum dan sesudah insiden 6 Januari 2021 di Capitol AS. Trump berpendapat bahwa Biden telah menetapkan preseden ketika membatasi akses Trump ke rincian keamanan nasional setelah masa jabatannya berakhir. Trump juga merujuk pada laporan mantan penasihat khusus Robert Hur, yang mendeskripsikan Biden sebagai seseorang yang kurang dapat dipercaya dalam menangani informasi sensitif.

Berakhir dengan nada sinis, Trump menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan perlindungan keamanan nasional dan menandai akhir pernyataannya dengan slogan khasnya, "Buat Amerika Hebat Lagi."

Dari perspektif jurnalisme, langkah ini menunjukkan bagaimana hubungan antara mantan presiden dan pemerintahan yang sedang berjalan dapat mempengaruhi akses informasi penting. Ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas informasi keamanan nasional, yang harus tetap menjadi prioritas utama bagi semua pemimpin negara.

More Stories
see more