Jakarta, CNBC Indonesia - Di pasar saham Amerika Serikat, saham-saham teknologi mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini didorong oleh laporan pendapatan kuartalan yang kuat dari Salesforce dan Marvell Technology.

Impak Laporan Pendapatan

Salesforce, produsen perangkat lunak, melonjak 9% karena pendapatan kuartal ketiga fiskalnya melewati ekspektasi. Ini menunjukkan keunggulan perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Sementara itu, Marvell Technology, produsen chip, naik 16% setelah mengalahkan perkiraan laba dan memberikan panduan positif untuk kuartal keempat. Performa kedua perusahaan ini memberikan dorongan kuat bagi pasar saham.

Pergerakan Indeks

Dow Jones Industrial Average naik 168 poin, atau 0,4%. S&P 500 bertambah 0,3% dan Nasdaq Composite meningkat 0,8%. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat rekor tertinggi baru. Ini menunjukkan kehebatan teknologi dalam mempengaruhi indeks saham secara luas.

Perubahan Semasa Sebelumnya

Wall Street sebelumnya mencatat sesi campuran. S&P 500 dan Nasdaq hanya sedikit naik ke level rekor, sementara Dow sedikit melemah. Meskipun awal Desember terbilang lemah dibandingkan kenaikan tajam pada November setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu, namun analis memperkirakan momentum akan kembali meningkat bulan ini. George Smith, ahli strategi portofolio dari LPL Financial, mengatakan bahwa saat kalender berganti ke Desember, momentum kemungkinan akan berlanjut karena secara historis bulan ini menjadi bulan yang baik untuk pasar saham. Dia menambahkan bahwa pengembalian yang kuat ini sering terjadi di paruh akhir bulan.

Data Ekonomi dan Komentar

Laporan ADP yang dirilis Rabu pagi menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja swasta pada November lebih rendah dari perkiraan. Hanya 146.000 pekerjaan yang ditambahkan, di bawah estimasi 163.000 oleh ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Data utama ekonomi minggu ini adalah laporan ketenagakerjaan untuk November, yang akan dirilis Jumat pagi. Ini menjadi fokus utama bagi investor. Selain itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam diskusi terarah di New York pada Rabu sore. Komentar dan keputusannya akan memiliki dampak signifikan pada pasar saham.