Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa instrumen investasi di pasar saham kurang bersahabat bagi investor bermodal kecil. Menurutnya, investor kakap yang memegang kendali harga saham membuat orang kecil kalah dalam investasi. Ia menyebutkan bahwa ketika ia mengeluarkan gagasan tentang program Makan Bergizi Gratis, dia ditertawakan dan mendapatkan ancaman. Ancaman tersebut adalah bahwa harga saham dan indeks saham akan turun.

Presiden Prabowo Subianto dan Ancaman Harga Saham

Pengalaman Presiden Prabowo Subianto

Prabowo bercerita bahwa ketika ia mengeluarkan gagasan tentang program Makan Bergizi Gratis, dia diancam. Dia mengatakan bahwa ada ancaman terbuka menggunakan senjata maupun halus, seperti senapan, meriam, senjata psikologis, adu domba, fitnah, dan hoax. Namun, ia tidak mau ambil pusing tentang ancaman ini karena tidak semua orang memiliki saham, terutama masyarakat miskin.Prabowo juga mengucapkan bahwa dia sendiri tidak memiliki saham. Dia menyebutkan bahwa rakyat di desa-desa tidak memiliki saham. Jika harga saham jatuh, pemain-pemain bursa itu siapa yang main bursa di sini? Fahri Hamzah kayaknya.

Contoh Kasus dari Kawannya

Ada seorang kawannya yang bukan orang kaya, tetapi ahli matematika yang bermain saham. Ia melihat hidupnya sangat stres karena panik setiap ada pergerakan saham. Oleh karena itu, ia berpesan untuk tidak sembarangan bermain saham.

Impak Morgan Stanley

Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia karena alasan pelemahan rupiah dan beban fiskal yang menantang. Mereka juga mengungkapkan bahwa program kerja Prabowo Subianto, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar, dapat menimbulkan "beban fiskal yang besar." Hal tersebut semakin diperparah oleh prospek pendapatan Indonesia yang juga memburuk.