Pasar
Saham Asing Borong Saat IHSG Kembali ke Level 7.400
2024-12-10
Pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada penutupan perdagangan Senin (9/12/2024), indeks melesat hingga 0,74% dan mencapai posisi 7.437,73. Volume perdagangan kemarin mencapai lebih dari 30,63 miliar lembar saham dengan frekuensi transaksi melebihi 1,27 juta kali, dan nilai total transaksi mencapai Rp44,95 triliun. Dalam hal ini, terdapat perbedaan antara saham yang menguat dan yang melemah.
Net Buy Asing dan Saham Terlaris
ADRO menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yaitu Rp217,8 miliar. Lalu diikuti oleh BBCA dengan Rp209,05 miliar dan GOTO dengan Rp169,31 miliar. Berikut adalah 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO)
ADRO memiliki peran penting dalam pasar saham. Dengan net buy asing sebesar Rp217,8 miliar, ia menunjukkan minat investor asing terhadap saham ini. Ini mengindikasikan potensi pertumbuhan dan keuntungan yang dapat diraih. ADRO memiliki berbagai proyek dan bisnis yang berkembang, yang membuatnya menarik bagi investor.PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
BBCA juga menjadi saham favorit investor asing. Dengan net buy sebesar Rp209,05 miliar, ia menunjukkan kepercayaan investor terhadap bank ini. BBCA memiliki infrastruktur yang kuat dan jaringan yang luas, yang memungkinkannya untuk memberikan berbagai layanan keuangan. Ini juga memberikan keuntungan bagi investor dalam jangka panjang.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
GOTO merupakan saham yang menarik investor asing. Dengan net buy sebesar Rp169,31 miliar, ia menunjukkan potensi bisnis yang besar. GOTO memiliki platform yang populer di Indonesia, dengan berbagai layanan seperti transportasi, e-commerce, dan pembayaran. Ini memberikan peluang untuk pertumbuhan dan keuntungan yang tinggi.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
BMRI adalah salah satu bank terpercaya di Indonesia. Dengan net buy sebesar Rp130,01 miliar, ia menunjukkan kepercayaan investor terhadap bank ini. BMRI memiliki sejarah yang panjang dan reputasi yang baik, dengan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan investor.PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
INDF adalah saham yang penting dalam industri makanan. Dengan net buy sebesar Rp82,74 miliar, ia menunjukkan minat investor terhadap industri makanan ini. INDF memiliki produk yang populer dan merek yang kuat, yang membuatnya memiliki posisi yang kuat di pasar.PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BBNI adalah bank nasional yang penting di Indonesia. Dengan net buy sebesar Rp68,34 miliar, ia menunjukkan kepercayaan investor terhadap bank ini. BBNI memiliki fungsi penting dalam perekonomian Indonesia, dengan berbagai program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
PGAS adalah saham yang berkaitan dengan industri gas. Dengan net buy sebesar Rp62,79 miliar, ia menunjukkan potensi bisnis yang besar. PGAS memiliki infrastruktur yang penting dalam distribusi gas di Indonesia, yang memberikan peluang untuk pertumbuhan dan keuntungan yang tinggi.PT Astra International Tbk. (ASII)
ASII adalah saham yang memiliki bisnis yang beragam. Dengan net buy sebesar Rp53,42 miliar, ia menunjukkan kepercayaan investor terhadap bisnis ini. ASII memiliki perusahaan di berbagai sektor, seperti otomotif, aerospace, dan industri. Ini memberikan peluang untuk pertumbuhan dan keuntungan yang beragam.PT United Tractors Tbk. (UNTR)
UNTR adalah saham yang berkaitan dengan industri konstruksi dan peralatan. Dengan net buy sebesar Rp43,89 miliar, ia menunjukkan potensi bisnis yang besar. UNTR memiliki produk dan layanan yang penting dalam industri konstruksi, yang memberikan peluang untuk pertumbuhan dan keuntungan yang tinggi.PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)
RAJA adalah saham yang memiliki bisnis yang unik. Dengan net buy sebesar Rp25,75 miliar, ia menunjukkan minat investor terhadap bisnis ini. RAJA memiliki bisnis di bidang perumahan dan properti, yang memberikan peluang untuk pertumbuhan dan keuntungan yang tinggi.Saksikan video di bawah ini:Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-anNext ArticleAsing Borong Rp 1,9 T Pekan Lalu, Saham Ini Ramai-Ramai Diserbu