Pasar
Sang Pendiri TikTok Menjadi Orang Terkaya di China, Kisah Inspiratif Zhang Yiming
2024-11-16
Zhang Yiming, pendiri aplikasi TikTok, saat ini menduduki puncak daftar orang terkaya di China dengan kekayaan pribadi mencapai US$ 75 miliar atau setara Rp 1.192 triliun. Kekayaannya bahkan setara dengan PDB dari 90 negara di dunia. Siapakah sosok di balik kesuksesan TikTok ini?

Kisah Inspiratif Sang Pendiri TikTok yang Menjadi Orang Terkaya di China

Perjalanan Karir Zhang Yiming

Zhang Yiming adalah seorang pengusaha dan teknolog yang lahir di Longyan, Fujian, China pada tahun 1983. Ia memulai karirnya di bidang teknologi setelah lulus dari Universitas Nankai dengan gelar sarjana komputer. Sebelum mendirikan ByteDance, perusahaan induk TikTok, Zhang Yiming pernah bekerja di berbagai perusahaan teknologi terkemuka, seperti Microsoft dan Kuxun.Pada tahun 2012, Zhang Yiming mendirikan ByteDance dan meluncurkan aplikasi berita Toutiao. Aplikasi ini menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menyajikan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Kesuksesan Toutiao membawa ByteDance tumbuh pesat dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di China.

Lahirnya TikTok dan Kenaikan Kekayaan Zhang Yiming

Pada tahun 2016, ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek yang kemudian dikenal sebagai TikTok. Aplikasi ini dengan cepat menjadi fenomena global, terutama di kalangan generasi muda. Kesuksesan TikTok membawa ByteDance menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.Kekayaan Zhang Yiming pun meningkat pesat, bahkan dalam waktu enam tahun, kekayaannya meningkat 10 kali lipat. Pada tahun 2018, Forbes mencatat kekayaan Zhang Yiming sekitar US$6 miliar. Namun, pada tahun 2022, kekayaannya telah mencapai US$75 miliar, menjadikannya orang terkaya di China.

Mundurnya Zhang Yiming dari Jabatan CEO ByteDance

Meskipun menjadi orang terkaya di China, Zhang Yiming memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Ketua ByteDance pada tahun 2021. Ia mengatakan bahwa tantangan sehari-hari sebagai CEO menjadi penghalang bagi penelitian dan inovasi.Zhang Yiming mengaku lebih tertarik untuk menganalisis prinsip-prinsip organisasi dan pasar, serta memanfaatkan teori-teori ini untuk mengurangi pekerjaan manajemen, daripada benar-benar mengelola orang. Ia merasa lebih nyaman melakukan aktivitas sendiri, seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin terjadi.

Dampak Regulasi China terhadap Ekonomi Teknologi

Keputusan Zhang Yiming untuk mundur dari jabatannya tidak terlepas dari situasi ekonomi teknologi di China saat itu. Regulator China semakin mengekang sektor teknologi, mendorong para pendiri perusahaan teknologi lainnya untuk juga mengundurkan diri.Hal ini berdampak pada penurunan kekayaan para miliarder di China. Menurut Hurun Report, daftar orang kaya China telah menyusut untuk tahun ketiga berturut-turut. Penurunan ini terjadi akibat pukulan finansial yang disebabkan oleh serangan media sosial nasionalis, serta munculnya industri-industri baru yang dinamis yang mengganggu kelompok lama.

Masa Depan Zhang Yiming dan Ekonomi Teknologi China

Meskipun mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan, Zhang Yiming tetap menjadi pemegang saham terbesar di ByteDance. Ia diperkirakan akan terus terlibat dalam pengembangan strategis perusahaan.Selain itu, para ahli menyatakan bahwa daftar orang kaya China akan terus berubah seiring dengan transformasi ekonomi negara tersebut. Teknologi dipandang sebagai salah satu area inti pertumbuhan di China, menggantikan industri tradisional seperti infrastruktur, manufaktur, dan real estat.Dengan kekayaan pribadi yang mencapai US$75 miliar, Zhang Yiming telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya di kalangan pengusaha dan teknolog muda di China. Kisah kesuksesannya menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dapat membawa seseorang mencapai puncak kekayaan dan kesuksesan.
More Stories
see more