Pemerintah kota Seoul mengambil keputusan tegas untuk melarang pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun sebagai bentuk penghormatan atas tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 jiwa di Muan, Korea Selatan. Hyundai Cruise yang awalnya berencana menyelenggarakan pertunjukan kembang api di Sungai Han tetap melanjutkan acara tersebut, meskipun mendapat permintaan pembatalan dari pemerintah. Hal ini memicu kritik publik dan mendorong perusahaan untuk mengeluarkan permintaan maaf. Beberapa acara lainnya seperti countdown pergantian tahun di Myeong-dong dan acara di Lotte World Tower juga dibatalkan.
Dalam suasana musim dingin yang dingin, pemerintah Seoul membuat keputusan penting untuk membatalkan serangkaian acara perayaan akhir tahun. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap masa berkabung nasional setelah tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air pada tanggal 29 Desember. Insiden ini telah merenggut nyawa 179 orang di Muan, Korea Selatan.
Kantor Distrik Jung di Seoul yang semula berencana mengadakan acara hitung mundur pergantian tahun di lapangan umum depan Shinsegae Department Store di Myeong-dong pun membatalkan rencana tersebut. Gedung pencakar langit tertinggi di Korea Selatan, Lotte World Tower, juga membatalkan acara tahun baru mereka. Pihak-pihak terkait telah memberikan konfirmasi resmi mengenai pembatalan ini.
Hyundai Cruise, sebuah perusahaan yang berencana menyelenggarakan pertunjukan kembang api di kapal pesiar di Sungai Han, awalnya tidak mematuhi permintaan pembatalan dari pemerintah. Meski telah diminta untuk membatalkan acara tersebut sekitar pukul 14:40 waktu setempat pada hari Minggu, perusahaan ini tetap melanjutkan acara pada pukul 18:30. Akibatnya, perusahaan tersebut mendapat kritik keras dari publik dan akhirnya mengeluarkan permintaan maaf.
"Kami minta maaf karena tetap melanjutkan acara dan menyebabkan masalah selama masa berkabung nasional," ujar juru bicara Hyundai Cruise dalam pernyataan resminya.
Pemerintah Seoul menegaskan bahwa langkah-langkah tegas akan diberlakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak menghormati masa berkabung nasional. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesopanan dan solidaritas nasional selama periode sulit ini.
Beberapa acara lainnya yang biasanya menjadi ikon perayaan tahun baru di Seoul juga dibatalkan atau ditunda. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan menghargai korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Dengan pembatalan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat bersama-sama merenung dan menghormati para korban sambil tetap menjaga harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Sebagai penutup, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Seoul menunjukkan betapa pentingnya empati dan rasa hormat terhadap korban dalam situasi tragis. Ini juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya solidaritas dan kesopanan sosial dalam menghadapi situasi sulit. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling mendukung satu sama lain.