Pasar
Skandal Keuangan di Batavia: Kisah Pasangan Suami-Istri yang Mencuri Jutaan dari Bank
2025-01-29

Dalam sejarah keuangan Indonesia, terdapat sebuah insiden mengejutkan yang melibatkan pasangan asing pada era awal abad ke-20. Pada tahun 1913, masyarakat Batavia (sekarang Jakarta) digemparkan oleh berita tentang pencurian besar-besaran yang dilakukan oleh seorang pegawai bank dan istrinya. Insiden ini mengungkap betapa mudahnya seseorang dapat memperdaya sistem perbankan dan hidup dalam kemewahan dengan uang hasil curian.

Kronologi Peristiwa yang Mengguncang Batavia

Pada masa kolonial Hindia Belanda, kota Batavia menjadi saksi bisu atas penipuan finansial yang dilakukan oleh A.M Sonneveld, mantan perwira KNIL yang kemudian bekerja sebagai staf senior di salah satu bank terkemuka. Di bawah pengawasannya, dia berhasil mencuri sejumlah besar uang nasabah hingga senilai Rp 87 miliar jika dikonversi ke nilai mata uang modern. Dia dan istrinya sering kali menghabiskan malam di tempat hiburan mewah tanpa peduli akan konsekuensinya.

Sonneveld telah mendapatkan kepercayaan publik melalui riwayat pekerjaannya yang gemilang, termasuk penerimaan penghargaan dari Ratu Belanda. Namun, setelah investigasi internal bank mengungkap adanya transaksi mencurigakan, fakta-fakta mulai terungkap. Pada bulan September 1913, media massa melaporkan bahwa Sonneveld telah melakukan penyalahgunaan dana sebesar 122 ribu gulden. Keduanya lantas kabur ke Bandung menggunakan kereta api dari Meester Cornelis, sebelum akhirnya tertangkap di Hong Kong.

Berbagai surat kabar seperti Deli Courant dan de Sumatra Post memberitakan ciri-ciri fisik Sonneveld dan istrinya untuk membantu polisi menangkap mereka. Setelah ekstradisi ke Hindia Belanda, Sonneveld didakwa atas tindak pidana tersebut dan menjalani hukuman penjara selama lima tahun, sementara istrinya harus tinggal di hotel prodeo selama tiga bulan.

Masa itu, kasus ini menjadi topik hangat dan mengubah persepsi masyarakat terhadap integritas institusi keuangan. Ini juga menunjukkan pentingnya kontrol dan pengawasan yang ketat dalam menjaga keamanan sistem perbankan.

Berita ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam dunia keuangan modern. Seiring perkembangan teknologi, modus operandi kejahatan finansial semakin kompleks. Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada dan bijaksana dalam mengelola keuangannya.

More Stories
see more