Pasar
Sosok Kishin RK, Miliarder Termuda Singapura di Usia 41 Tahun
2024-12-13
Jakarta, CNBC Indonesia - Kishin RK meraih prestasi yang luar biasa sebagai miliarder termuda di Singapura. Dengan kekayaan bersih mencapai US$1,6 miliar (Rp25,55 triliun) pada usia 41 tahun, ia telah mengubah nasibnya. Menurut informasi, RK adalah putra miliarder real estate Singapura Raj Kumar dan satu-satunya milikannya di bawah 50 tahun yang mewarisi kekayaan keluarga.
Keberhasilan Usaha dan Pendiriannya
Meskipun hidup awalnya mewah, RK tidak bergantung pada orang tuanya. Ia telah berhasil membangun bisnis yang sukses, yang semakin meningkatkan bisnis ayahnya. Belum lama setelah meraih gelar di bidang bisnis pada tahun 2003, ia memutuskan untuk menjual apartemen seluas 5.000 meter persegi yang diberikan oleh orang tuanya. Dengan dana tersebut, ia meluncurkan RB Capital.RB Capital berfokus pada pengembangan real estate dan menangani berbagai proyek di beberapa segmen seperti ruang ritel, gedung perkantoran, dan hotel. Pendekatan Kishin dalam pengembangan properti dapat dijelaskan sebagai "keanggunan dalam kesederhanaan". Ia mengungkapkan, "Semua yang saya coba lakukan sangat sederhana dan praktis, baik itu cara berpakaian maupun filosofi desain saya."Berbagai Bisnis yang Dilakukan
Kishin tidak hanya terlibat dalam real estate. Pada tahun 2019, dia mendirikan perusahaan pengiriman makanan daring TiffinLabs tepat sebelum Covid-19 mengganggu ekonomi global. Sejak itu, perusahaan tersebut telah berkembang di Singapura, Thailand, dan Malaysia.Beberapa waktu kemudian, dia dan ayahnya menyadari peluang untuk mengembangkan kedua bisnis mereka dengan berkolaborasi dalam berbagai proyek. Salah satu kemitraan resmi pertama adalah pengembangan Robertson Quay, yang mencakup kawasan Quayside dan hotel mewah InterContinental Singapore Robertson Quay.Portofolio dan Perkembangan
Kemitraan bisnis duo ini, terdiri dari RB Capital milik Kishin dan Royal Holdings milik Kumar, kini mengelola portofolio properti senilai sekitar US$10 miliar di Singapura. Beberapa properti berharga mereka termasuk Holiday Inn Express di Clarke Quay, Holiday Inn Singapore Little India, dan hotel InterContinental Singapore Robertson Quay.Kedua taipan tersebut baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendirikan family office di Abu Dhabi sebagai perluasan portofolio mereka di Singapura. Kishin menjelaskan bahwa family office itu akan berfungsi sebagai cara untuk memperkuat kehadiran mereka dan memfasilitasi perluasan investasi mereka di UEA dan kawasan Timur Tengah yang lebih luas. Sebuah tim sedang dibentuk untuk usaha tersebut, yang sebagian besar akan berfokus pada investasi real estat di seluruh sektor ritel, komersial, dan perhotelan.