Jakarta, CNBC Indonesia - Mie instan berkeberadaan Indomie berhasil menguasai pasar melalui usaha Salim Grup. Saat ini, penerus bisnisnya adalah Axton Salim, cucu dari Sudono Salim dan anak Anthony Salim. Axton Salim merupakan generasi ketiga dalam keluarga bisnis Salim. Ia memiliki berbagai pengalaman dan aktivitas di berbagai bidang.

Perjalanan Axton Salim: Dari Wartawan Foto ke Bisnis

1. Direktur di PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Axton Salim telah menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik keluarganya. Untuk meneruskan estafet bisnis Grup Salim, lulusan Colorado University di AS ini terus menjajaki berbagai jabatan di perusahaan internasional dan milik Grup Salim. Setelah lulus kuliah, dia mulai bekerja untuk Credit Suisse di Singapura. Namun, sejak 2004, ia kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai Brand Manager di PT Indofood Fritolay Makmur hingga 2007. Kemudian, dia diangkat menjadi asisten CEO Indofood yang dijabat oleh ayahnya, Anthony Salim. 2007 silam, dia juga dipercaya menempati posisi Komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Setelah beberapa jabatan dan posisi, melalui RUPST pada 2009, akhirnya dia mendapatkan posisi penting sebagai direktur di Grup Salim. Secara kapital, harta kekayaan keluarga Salim mencapai Rp121 triliun lebih pada 2022, termasuk Indofood.

2. Investor di Industri Digital

Axton memulai berkecimpung di industri digital dengan menjadi inisiator untuk start up Block71 pada 2017. Block71 merupakan start up fasilitas inkubator bisnis dan bekerjasama dengan NUS Enterprise dan Salim Group untuk menghadirkan jaringan komprehensif yang melibatkan investor, mitra usaha, mentor, dan industri. Investasi Salim Group di sektor digital dilanjutkan dengan startup Popbox Asia Services di Singapura yang menyediakan jasa sewa loker serta layanan pengiriman, penerima, dan pengembalian barang.

3. Content Creator dan Selebgram

Selain aktif berbisnis, Axton juga aktif bermedia sosial. Akun instagramnya dengan username @axtonsalim sudah diikuti lebih dari 159 ribu pengikut. Ia sering melakukan endorse untuk merek besar seperti Samsung. Melalui sosial media, masyarakat mengenalnya sebagai seseorang yang rendah hati atau down to earth. Sosoknya yang receh di media sosial juga menjadi perhatian bagi masyarakat.