Pada hari ini, Kamis (28/11/2024), saat pembukaan pasar, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) langsung mengalami kondisi auto reject bawah (ARB). CNBC Indonesia melakukan pemantauan pukul 09.01 WIB dan melihat bahwa saham ADRO mengalami penurunan sebesar 24,80% hingga berada pada posisi Rp2.760 per lembar. Ini tampaknya terjadi karena investor mulai melepas saham ADRO setelah mendapatkan hak atas dividen dengan yield yang sangat besar.

Informasi Emiten Garibaldi “Boy” Thohir

Sebagai informasi yang menarik, emiten ini juga dimiliki oleh konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir. Emiten tersebut membagikan dividen jumbo yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (18/11/2024). Para pemegang saham setuju dengan penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan per 31 Desember 2023, yang kemudian dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final kepada seluruh pemegang saham ADRO dalam jumlah sebesar US$ 2,62 miliar. Keputusan tersebut akhirnya menghasilkan nilai dividen sebesar Rp1.359 per lembar. Jika dibagi dengan posisi harga ketika closing cum date kemarin di Rp3.770, maka yield yang didapatkan investor sangat tinggi mencapai 36,05%. Nilai yield di atas 30% ini dianggap menjadi pembagian dividen paling besar di BEI tahun ini.

Perspektif Investor

Investor mungkin melihat keuntungan yang besar yang bisa diperoleh melalui dividen ini. Mereka mungkin merasa puas dengan hasil dividen yang diberikan dan menganggap ini sebagai keuntungan yang baik. Namun, kondisi pasar juga dapat mempengaruhi keputusan investor. Jika pasar tidak stabil atau ada faktor-faktor negatif lainnya, investor mungkin tetap memilih untuk melepas saham ADRO meskipun sudah mendapatkan dividen.

Perspektif Perusahaan

Untuk perusahaan, pembagian dividen seperti ini dapat membantu menarik investor dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Namun, juga perlu dipertimbangkan bahwa pembagian dividen dapat mengurangi dana yang tersedia untuk investasi dan perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencari keseimbangan antara memberikan dividen kepada investor dengan tetap mempertahankan keuangan perusahaan.

Perspektif Pasar

Kondisi pasar saat ini juga memainkan peran penting. Jika pasar sedang dalam kondisi turun atau ada kepercayaan negatif tentang perusahaan, maka saham mungkin akan mengalami penurunan seperti yang terjadi pada saham ADRO. Namun, jika pasar stabil atau ada kepercayaan positif tentang perusahaan, maka saham mungkin akan tetap stabil atau bahkan naik.