Adaro Energy, salah satu anak usaha yang bergerak di bidang batu bara, yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), akan melakukan pencatatan saham perdana melalui aksi korporasi. Dalam prospektusnya, ada sebanyak 778.689.200 saham biasa, seluruhnya saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp3.125 per saham, mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham. Sementara itu, saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp5.550 per saham, sehingga perusahaan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp4.321.725.060.000.

Informasi Umum Perusahaan

AAI merupakan perusahaan induk yang memiliki berbagai cabang bisnis seperti pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), serta bidang lainnya seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, dan pengembangan teknologi informasi. Wilayah operasional Grup Perseroan meliputi Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Utara.

Detail Masa Penawaran

Masa penawaran awal AADI adalah 12-18 November 2024. Perkiraan tanggal efektifnya adalah 26 November 2024. Masa penawaran umumnya adalah 29 November-3 Desember 2024. Perkiraan tanggal penjatahan adalah 3 Desember 2024. Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik adalah 4 Desember 2024. Dan perkiraan tanggal pencatatan pada BEI adalah 5 Desember 2024.

Peran dan Dampak IPO

Penawaran saham ini memiliki peran penting bagi Adaro Andalan Indonesia. Dengan mendapatkan dana segar melalui IPO ini, perusahaan dapat mengembangkan dan memperluas bisnisnya di berbagai bidang. Ini juga memberikan kesempatan bagi para investor untuk berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan bisnis. Selain itu, IPO ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap perusahaan dan meningkatkan nilai sahamnya.

Perspektif Ekonomi dan Bisnis

Dalam konteks ekonomi dan bisnis, penawaran saham seperti ini dapat memberikan dampak yang luas. Untuk perusahaan, IPO dapat menjadi sarana untuk memperluas modal dan mengembangkan bisnis. Untuk investor, IPO memberikan kesempatan untuk berinvestasi di perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi. Namun, juga perlu dipertimbangkan risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti kondisi pasar dan kinerja perusahaan di masa mendatang. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang baik sebelum berpartisipasi dalam IPO.