Pada hari Rabu (5/2/2025), sebuah kecelakaan mengerikan terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sembilan lainnya cedera. Salah satu korban selamat, Sugiarti, berbagi pengalaman pahitnya saat suaminya menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut. Perjalanan keluarga ini dari Sukabumi menuju Bekasi berubah menjadi malapetaka tak terduga.

Sugiarti bercerita bahwa mereka sedang melakukan perjalanan dengan mobil bersama keluarganya. Ketika mencapai Gerbang Tol Ciawi 2, masalah teknis dengan kartu E-Toll milik suaminya membuat situasi memburuk. Suaminya turun dari mobil untuk meminta bantuan kepada petugas dan pengendara lain agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun, nasib buruk menimpanya ketika kecelakaan maut terjadi seketika setelah dia turun dari kendaraan.

Menurut penuturan Sugiarti, suaminya Yana Mulyana turun dari mobil untuk meminjam kartu E-Toll dari pengendara di belakangnya. Tak disangka, pada saat itu terjadi tabrakan hebat yang merenggut nyawa Yana. Sugiarti sendiri dan anaknya yang masih kecil juga mengalami luka-luka serius akibat benturan tersebut. "Suami saya keluar dari sisi kanan mobil, jadi sepertinya dia terkena benturan langsung," ujarnya dengan nada pilu.

Kecelakaan ini bukan hanya merenggut nyawa Yana tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi keluarganya. Sugiarti dan anaknya yang masih kecil harus berjuang pulih dari luka fisik dan mental akibat tragedi yang tidak terduga ini. Insiden ini juga menyoroti pentingnya keselamatan dan persiapan dalam perjalanan jarak jauh, terutama ketika menghadapi masalah teknis seperti yang dialami oleh keluarga ini.

Berbagai pihak terkait telah diminta untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dan memastikan langkah-langkah keamanan lebih ketat diterapkan di gerbang tol. Tragedi ini mengingatkan kita semua akan betapa cepatnya hidup dapat berubah dan pentingnya menjaga kewaspadaan di jalan raya.