Festival Keluarga Indonesia yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlangsung di Jakarta dari 1 hingga 2 Februari 2025. Acara ini menandai ulang tahun ke-102 NU dan meluncurkan program baru untuk kemaslahatan keluarga Indonesia. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep keluarga maslahat kepada masyarakat luas, dengan fokus pada adaptasi dan perkembangan keluarga dalam era modern.

Kegiatan Festival Sebagai Perayaan Ulang Tahun NU

Festival ini menjadi perayaan besar bagi NU yang telah mencapai usia 102 tahun. Acara ini bukan hanya merayakan sejarah panjang organisasi, tetapi juga menggambarkan visi NU untuk masa depan. Kehadiran acara ini di pusat kota Jakarta menunjukkan bagaimana NU terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika kehidupan urban.

Menurut Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, pengarah Kongres Keluarga Maslahat NU, festival ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan NU kepada generasi muda dan masyarakat umum. Dengan adanya festival ini, NU ingin menunjukkan bahwa organisasi tersebut masih relevan dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat modern. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan nilai-nilai moderat dan toleransi yang selalu ditekankan oleh NU.

Inisiatif Gerakan Keluarga Maslahat NU

Selain sebagai perayaan, festival ini juga memperkenalkan Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) yang memiliki enam dimensi utama. Dimensi-dimensi ini mencakup relasi maslahat, pendidikan keluarga, cinta alam, kesehatan, kesejahteraan, dan moderasi. Tujuan utama GKMNU adalah membantu keluarga Indonesia berkembang secara holistik di era digital.

Alissa menjelaskan bahwa gerakan ini lahir dari kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan realitas sosial yang semakin kompleks. Misalnya, keluarga modern harus berhadapan dengan tantangan teknologi dan gaya hidup yang berubah cepat. GKMNU berkomitmen untuk menyediakan strategi dan dukungan agar keluarga dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Melalui festival ini, NU berharap dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya adaptasi dan kemaslahatan keluarga dalam konteks modern.