Pasar
Triliuner Patagonia Menyumbangkan Perusahaannya Senilai Rp48,7 Triliun Demi Melawan Perubahan Iklim
2024-11-17
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Yvon Chouinard, pendiri perusahaan pakaian outdoor Patagonia, telah memutuskan untuk menyumbangkan seluruh kepemilikannya di perusahaan tersebut, senilai US$3 miliar atau setara dengan Rp48,7 triliun, untuk memerangi krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan. Langkah ini menempatkan Chouinard sebagai salah satu konglomerat terkaya di dunia yang memilih untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya demi kepentingan umat manusia.
Menyumbangkan Kekayaan Demi Masa Depan Bumi
Komitmen Patagonia Terhadap Kelestarian Lingkungan
Patagonia telah lama dikenal sebagai perusahaan yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah menerapkan berbagai praktik ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan baku daur ulang hingga donasi 1% dari total penjualan untuk aktivis lingkungan. Pada tahun 2022, sekitar 88% produk Patagonia dibuat dari bahan daur ulang atau terbarukan, dan perusahaan berkomitmen untuk mencapai 100% penggunaan bahan tersebut pada tahun 2025. Selain itu, Patagonia juga telah menggunakan 100% energi terbarukan di toko, kantor, dan pusat distribusinya.Komitmen Patagonia terhadap kelestarian lingkungan telah mendapatkan pengakuan internasional. Pada tahun 2019, Patagonia diakui oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kontribusinya dalam menjaga kelestarian alam. Perusahaan ini juga semakin blak-blakan secara politis, seperti menggugat administrasi Trump pada tahun 2017 atas rencana untuk mengecilkan beberapa monumen nasional di Utah.Menyumbangkan Perusahaan Demi Melawan Perubahan Iklim
Meskipun Patagonia telah melakukan banyak upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, Yvon Chouinard merasa bahwa itu belum cukup. Ia menyadari bahwa krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan tindakan yang lebih radikal. Oleh karena itu, Chouinard memutuskan untuk menyumbangkan seluruh kepemilikannya di Patagonia, senilai US$3 miliar atau setara dengan Rp48,7 triliun, kepada dua entitas baru yang akan memastikan bahwa laba yang dihasilkan oleh Patagonia digunakan untuk memerangi krisis iklim dan melindungi lahan yang belum dikembangkan di seluruh dunia.Dalam surat yang dirilis di situs web perusahaan, Chouinard menyatakan, "Bumi sekarang adalah satu-satunya pemegang saham kami." Ia menambahkan, "Kami perlu menemukan cara untuk mengeluarkan lebih banyak uang untuk memerangi krisis sambil menjaga nilai-nilai perusahaan tetap utuh."Dampak Donasi Chouinard Bagi Masa Depan Bumi
Dengan menyumbangkan seluruh kepemilikannya di Patagonia, Yvon Chouinard telah membuat sejarah sebagai salah satu konglomerat terkaya di dunia yang memilih untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya demi kepentingan umat manusia. Langkah ini diharapkan akan menghasilkan sekitar US$100 juta setiap tahun, yang akan digunakan untuk memerangi krisis iklim dan melindungi lahan yang belum dikembangkan di seluruh dunia.Tindakan Chouinard ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para konglomerat lainnya untuk mengikuti jejaknya. Dengan semakin banyaknya orang-orang kaya yang bersedia menyumbangkan kekayaannya demi kebaikan bersama, diharapkan dapat mempercepat upaya-upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan global yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan sosial.