Pasar
Tujuan dan Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Keuangan Mikro (LKM) memiliki peran penting dalam memberikan pembiayaan kepada masyarakat di pedesaan yang belum terjangkau teknologi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mendorong industri LKM untuk berkembang lebih lanjut. Saat ini, terdapat 253 LKM di seluruh Indonesia dengan aset industri mencapai Rp 1,64 triliun, naik 9,73%. Meski asetnya masih relatif kecil dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, LKM memiliki sasaran segmentasi khusus seperti ibu-ibu, petani, dan pedagang yang bergantung pada pinjaman kecil. Kepala Eksekutif Pengawas LKM OJK Agusman mengatakan, mereka sangat loyal. Dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (25/11/2024), Agusman mengungkapkan rencana pengembangan LKM 2024-2028 dengan tiga fase utama. Pada fase pertama, OJK akan mendorong industri untuk memperkuat fondasi dan melakukan konsolidasi tahun 2024-2025. Untuk fase kedua, OJK dan industri berniat untuk menciptakan momentum tahun 2026-2027. Dan di tahun 2028, diharapkan LKM dapat tumbuh termasuk peningkatan jumlah dan kualitas konsumen. (ayh/ayh)

Peningkatan LKM: Menguntungkan Masyarakat di Pedesaan

Pengembangan LKM berdasarkan Segmen

LKM berfokus pada kelompok ibu-ibu, petani, dan pedagang. Mereka sangat bergantung pada pinjaman kecil seperti Rp200.000-Rp20.000. Ini menunjukkan kebutuhan khusus masyarakat di pedesaan. Mereka selalu loyal terhadap pinjaman mereka.

OJK melihat potensi ini dan berupaya mendukung industri LKM. Dengan mendorong pengembangan, LKM dapat memberikan lebih banyak keuntungan bagi masyarakat.

Pengembangan Fase Pertama (2024-2025)

Pada fase pertama, OJK berupaya mendorong industri LKM untuk memperkuat fondasi dan melakukan konsolidasi. Ini merupakan langkah awal dalam pengembangan LKM. Dengan mendorong industri ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan ketahanan LKM.

Ini juga akan membantu LKM untuk lebih efektif memberikan pembiayaan kepada masyarakat di pedesaan. Dengan fondasi yang lebih kuat, LKM dapat beroperasi lebih baik di masa depan.

Pengembangan Fase Kedua (2026-2027)

Pada fase kedua, OJK bersama industri berniat untuk menciptakan momentum. Ini adalah tahap berikutnya setelah fase pertama. Dengan momentum ini, LKM dapat lebih cepat berkembang dan memberikan lebih banyak pembiayaan.

Industri LKM dapat melakukan inovasi dan mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan membantu LKM untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan kinerja.

Pengembangan Tahun 2028

Di tahun 2028, diharapkan LKM dapat tumbuh termasuk peningkatan jumlah dan kualitas konsumen. Ini adalah hasil dari pengembangan selama beberapa tahun sebelumnya. Dengan semakin banyak dan lebih baik konsumen, LKM akan memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat.

OJK dan industri LKM harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan pasar. Hal ini akan membantu LKM untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

More Stories
see more