Pasar
Tutupan IHSG dan Pergerakan Rupiah: Dampak Sentimen dan Pilihan Investasi
2024-11-15
Jakarta, CNBC Indonesia – Pada akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,74% dan berakhir pada level psikologis 7.161,26. Saat itu, Rupiah juga berada pada level 15.850 per dolar AS.

Temukan Dampak Sentimen dan Pilihan Investasi di Pasar Saham Indonesia

Inflasi AS dan Pemangkasan Bunga The Fed

Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati menyatakan bahwa beberapa sentimen berpengaruh pada pergerakan IHSG dan Rupiah. Salah satu faktor adalah inflasi AS yang naik menjadi 2,6%. Ini mengindikasikan bahwa pemangkasan bunga oleh The Fed belum akan segera dilakukan. Hal ini memberikan dampak pada pasar saham Indonesia dan Rupiah.Para investor saat ini lebih memilih pasar US daripada pasar saham Indonesia. Selain itu, bitcoin juga dianggap lebih menarik saat ini. Ini menunjukkan perubahan perilaku investor dan preferensi mereka dalam memilih investasi.

Perubahan Perilaku Pasar Saham Indonesia

Pasar saham Indonesia saat ini menjadi lebih sepi. Investor lebih cenderung menghindari risiko dan memilih investasi yang lebih stabil. Hal ini mengakibatkan pergerakan IHSG turun.Susi menuturkan bahwa investor perlu lebih cermat dalam memilih investasi. Mereka harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, pemangkasan bunga, dan kondisi pasar internasional.

Implikasi untuk Investor

Investor harus memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham. Mereka harus dapat mengadaptasi dengan cepat terhadap perubahan-perubahan di pasar.Dengan mengetahui dampak sentimen dan pilihan investasi, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak. Mereka dapat memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan risiko mereka.Selengkapnya saksikan dialog Shafrina Nasution bersama Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati di Program Closing Bell, Jumat (15/11/2024).
More Stories
see more