Petarung asal Dagestan, Usman Nurmagomedov, telah kembali membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan Paul Hughes dalam pertandingan terbarunya. Rekornya yang tak terkalahkan dan statusnya sebagai juara dunia kelas ringan Bellator MMA tetap utuh. Dengan latar belakang keluarga yang kuat di dunia seni bela diri campuran (MMA), Usman telah menunjukkan kualitas luar biasanya melalui serangkaian kemenangan impresif. Berlatih intensif sejak usia muda, ia telah menjadi salah satu petarung paling dominan di divisi ringan Bellator.

Berkarier profesional sejak tahun 2017, Usman Nurmagomedov lahir pada 17 April 1998 di Kizilyurt, Dagestan. Ia berasal dari keluarga besar Nurmagomedov yang terkenal di dunia MMA. Usman adalah sepupu mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov, serta adik dari petarung UFC, Umar Nurmagomedov. Sejak masih anak-anak, ia sudah mulai berlatih gulat gaya bebas bersama kakaknya. Selanjutnya, ia beralih ke Thai boxing sebelum mendalami sambo di bawah bimbingan pamannya, Abdulmanap Nurmagomedov. Latihan intensif di kamp Eagles MMA membentuknya menjadi petarung tangguh, berlatih bersama nama-nama besar seperti Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov.

Karier profesional Usman dimulai pada 26 Maret 2017 di ajang Moscow Pankration Federation, di mana ia meraih kemenangan pertamanya melalui teknik kuncian armbar. Setelah mencatat 11 kemenangan beruntun di berbagai organisasi, ia bergabung dengan Bellator MMA melalui kontrak multi-laga. Debutnya di Bellator terjadi pada 2 April 2021 di Bellator 255, di mana ia mengalahkan Mike Hamel melalui keputusan mutlak. Prestasinya terus meningkat, termasuk mengalahkan Chris Gonzalez dan Patricky Pitbull untuk merebut gelar Juara Dunia Kelas Ringan Bellator pada 18 November 2022 di Bellator 288.

Pada 10 Maret 2023, Usman sukses mempertahankan gelarnya di perempat final Bellator Lightweight Grand Prix dengan mengalahkan Benson Henderson melalui kuncian rear-naked choke. Namun, pertarungan semifinal melawan Brent Primus pada 7 Oktober 2023 dianulir karena penggunaan zat terlarang. Setelah menjalani skorsing, Usman kembali meraih kemenangan melawan Alexandr Shabliy pada 7 September 2024, lalu menghadapi Paul Hughes pada 25 Januari 2025 di Dubai. Meski terkena pengurangan poin akibat pelanggaran, ia tetap menang melalui keputusan mayoritas, memperpanjang rekornya menjadi 19 kemenangan tanpa kekalahan.

Berdiri setinggi 180 cm dengan jangkauan 183 cm, Usman dikenal memiliki teknik striking yang solid serta grappling yang luar biasa. Gaya bertarung ortodoksnya menampilkan keseimbangan sempurna antara pukulan, tendangan, dan teknik kuncian. Berkat latar belakang sambo serta pelatihan di American Kickboxing Academy, ia telah menjadi salah satu petarung paling dominan di divisi ringan Bellator. Hingga awal 2025, Usman mencatatkan 19 kemenangan dan satu hasil no contest dalam 20 pertandingan profesional. Rekornya yang gemilang ini menegaskan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di kelasnya.