Gaya Hidup
9 Tanda-tanda Tubuh Overdosis Gula, Termasuk Sering Lapar
2024-09-02

Ketahui 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Jangan Abaikan!

Gula memang memberikan rasa manis yang enak, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Pemerintah bahkan telah menetapkan batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui tanda-tanda tubuh kelebihan gula. Simak ulasan berikut untuk mengetahui 12 tanda-tanda tersebut dan antisipasi dampak negatifnya.

Kenali Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula Sejak Dini

Sering Haus dan Buang Air Kecil

Tubuh yang mengandung terlalu banyak gula akan sering merasa haus dan sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan glukosa dalam darah. Selain itu, tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik akan cenderung kehilangan cairan, sehingga membuat Anda merasa haus terus-menerus.

Perubahan Berat Badan yang Tidak Sehat

Orang dengan kadar gula darah tinggi biasanya mengalami perubahan berat badan yang tidak normal, seperti penurunan berat badan yang signifikan meskipun banyak makan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik, sehingga beralih memecah otot dan lemak untuk menghasilkan energi. Selain itu, kelebihan gula juga dapat menyebabkan nafsu makan berlebih (polifagia) dan kelemahan otot.

Sering Kelelahan

Ketika tubuh tidak dapat memproses insulin dengan baik atau jumlah insulin tidak cukup, gula akan menumpuk di dalam darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi oleh sel-sel. Akibatnya, Anda akan sering merasa lelah dan kekurangan energi.

Penglihatan Buram dan Sakit Kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, sehingga penglihatan menjadi buram dan sulit fokus. Selain itu, penderita kadar gula darah tinggi juga akan sering mengalami sakit kepala.

Luka Sulit Sembuh

Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak saraf dan mengganggu sirkulasi darah, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka. Akibatnya, luka pada penderita diabetes akan sulit sembuh dan rentan terhadap infeksi.

Kaki dan Tangan Sering Kesemutan

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga menimbulkan gejala kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan. Dalam beberapa kasus, penderita juga akan mengalami nyeri di kaki dan tangan, terutama pada malam hari.

Perubahan pada Kulit

Kulit penderita diabetes sering mengalami perubahan, seperti munculnya kutil, kulit menebal, dan menjadi lebih gelap di beberapa area, terutama di bagian belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah. Perubahan ini dapat menjadi pertanda resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.

Mudah Terkena Infeksi Jamur

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur, terutama pada area genital. Gejala yang sering muncul adalah vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang tidak normal.

Gusi Mudah Berdarah

Penyakit gusi merupakan salah satu komplikasi diabetes yang dapat mempersulit pengendalian gula darah. Hal ini terjadi karena semakin tinggi kadar gula, semakin banyak pula bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gusi. Jika tidak segera ditangani, penyakit gusi dapat berkembang menjadi periodontitis yang dapat menyebabkan gigi rontok.
More Stories
see more