Gaya Hidup
Ahli Ungkap Kandungan Zat Ini Dalam Air Minum Bisa Turunkan IQ Anak
2024-08-24

Paparan Fluoride Tingkat Tinggi dalam Air Minum Dapat Menurunkan IQ Anak-Anak

Sebuah laporan baru dari Program Toksikologi Nasional, bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Amerika Serikat, telah mengungkapkan hubungan yang konsisten antara paparan fluoride melebihi batas aman dalam air minum dengan penurunan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) pada anak-anak.

Lindungi Generasi Masa Depan dengan Memastikan Kualitas Air Minum yang Aman

Temuan Mengkhawatirkan: Fluoride Berlebih Terkait Penurunan IQ Anak-Anak

Hasil penelitian yang dilaporkan menunjukkan bahwa air minum dengan kandungan fluoride lebih dari 1,5 miligram per liter secara konsisten dikaitkan dengan penurunan IQ pada anak-anak. Beberapa studi yang dikaji dalam laporan tersebut mengindikasikan penurunan IQ hingga 2-5 poin pada anak-anak yang terpapar fluoride dalam jumlah yang lebih tinggi. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang bagaimana melindungi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan tingkat fluoride alami yang tinggi dalam air.Peneliti menyoroti bahwa temuan ini harus menjadi perhatian serius bagi pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan. Mereka menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih komprehensif dampak paparan fluoride yang lebih rendah, serta implikasinya bagi orang dewasa. Dengan semakin banyaknya bukti yang menunjukkan risiko neurologis, sangat penting bagi kami untuk memastikan air minum yang aman dan sehat bagi seluruh populasi.

Kebijakan Fluoridasi: Sejarah dan Kontroversi

Fluorida merupakan mineral yang terdapat secara alami di dalam air dan tanah. Sekitar 80 tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang dengan pasokan air yang secara alami mengandung lebih banyak fluoride cenderung memiliki lebih sedikit gigi berlubang. Hal ini memicu dorongan agar lebih banyak orang Amerika menggunakan fluoride untuk kesehatan gigi yang lebih baik.Pada tahun 1945, Grand Rapids, Michigan menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang mulai menambahkan fluoride ke dalam air keran. Pada tahun 1950, pejabat federal mendukung fluoridasi air untuk mencegah kerusakan gigi, dan terus mempromosikannya bahkan setelah merek pasta gigi berfluoride masuk ke pasar beberapa tahun kemudian.Meskipun fluoride dapat berasal dari berbagai sumber, air minum merupakan sumber utama bagi orang Amerika. Namun, seiring waktu, semakin banyak penelitian yang menunjukkan efek samping potensial dari paparan fluoride yang berlebihan, termasuk fluorosis gigi dan masalah kesehatan tulang.

Penurunan Rekomendasi Fluoride dalam Air Minum

Pada tahun 2015, pejabat kesehatan federal menurunkan rekomendasi kadar fluoride dalam air minum dari 1,2 miligram per liter menjadi 0,7 miligram per liter. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kondisi gigi yang disebut fluorosis, yang dapat menyebabkan bercak-bercak pada gigi dan semakin umum terjadi pada anak-anak di Amerika Serikat.Sementara itu, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) telah mempertahankan persyaratan bahwa sistem air tidak boleh mengandung lebih dari 4 miligram fluoride per liter. Standar ini dirancang untuk mencegah fluorosis tulang, gangguan yang berpotensi melumpuhkan yang menyebabkan tulang menjadi lebih lemah, kaku, dan nyeri.Namun, penelitian terbaru semakin menunjukkan masalah yang berbeda, yakni adanya hubungan antara tingkat fluoride yang lebih tinggi dan perkembangan otak. Temuan-temuan ini telah memicu tinjauan lebih lanjut oleh Program Toksikologi Nasional untuk menentukan apakah diperlukan pembatasan fluoride yang lebih ketat.

Rekomendasi dan Implikasi Kebijakan

Laporan terbaru menyatakan bahwa sekitar 0,6% atau 1,9 juta orang di Amerika Serikat menggunakan sistem air dengan tingkat fluoride alami 1,5 miligram per liter atau lebih tinggi. Peneliti menekankan perlunya perlindungan bagi populasi ini dan mempertimbangkan kebijakan yang paling sesuai.Salah satu rekomendasi yang diajukan adalah agar wanita hamil mengurangi asupan fluoride, tidak hanya dari air tetapi juga dari beberapa jenis teh. Selain itu, diusulkan untuk melakukan diskusi kebijakan tentang kemungkinan mewajibkan pencantuman kandungan fluoride pada label minuman.Temuan-temuan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang bagaimana kita dapat memastikan air minum yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat. Dengan semakin banyaknya bukti tentang risiko potensial, sangat penting bagi pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan untuk mengambil tindakan yang tepat dalam melindungi generasi mendatang.
More Stories
see more