Gaya Hidup
Mpox Mematikan Sudah Masuk Thailand, Kenali 5 Cara Penularannya
2024-08-24
Mewaspadai Ancaman Cacar Monyet: Menjauhkan Bahaya, Menjaga Kesehatan
Dunia kesehatan saat ini sedang dihadapkan dengan ancaman penyakit cacar monyet, atau yang dikenal dengan istilah mpox. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mendeklarasikan penyakit zoonosis ini sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk yang kedua kalinya setelah 2022. Meskipun varian baru Clade 1 belum ditemukan di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus mpox.Mencegah Penularan, Menjaga Kesehatan Diri dan Orang Lain
Mewaspadai Penyebaran Virus Mpox
Kemenkes RI menegaskan bahwa virus mpox dapat menular melalui kontak kulit, hubungan seksual, dan droplet saat berbicara atau bernapas di dekat orang yang terinfeksi. Selain itu, virus juga dapat bertahan di berbagai benda yang telah disentuh oleh penderita, sehingga orang lain dapat tertular jika tidak mencuci tangan sebelum menyentuh wajah.Mengingat ancaman yang serius, Kemenkes RI meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk menghindari perjalanan ke negara-negara yang telah terkonfirmasi kasus mpox terbaru, seperti Benua Afrika, Swedia, dan Thailand. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan, baik dari manusia ke manusia maupun hewan ke manusia.Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sebagai upaya pencegahan, Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta perilaku seksual yang sehat, seperti tidak berganti-ganti pasangan atau menghindari hubungan seks sesama jenis. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menekan penyebaran virus mpox.Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala mpox, seperti lesi, demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan mencegah penularan lebih lanjut.Mengantisipasi Potensi Penyebaran ke Hewan
Kemenkes RI juga menyoroti potensi penularan virus dari manusia ke hewan, seperti kucing, anjing, hamster, dan satwa liar lainnya. Oleh karena itu, penting bagi mereka yang telah terkonfirmasi atau diduga menderita mpox untuk menghindari kontak fisik dekat dengan hewan peliharaan atau ternak.Tindakan ini bertujuan untuk memutus rantai penularan dan mencegah hewan-hewan tersebut menjadi reservoir bagi virus mpox. Dengan demikian, risiko penularan dari hewan ke manusia juga dapat diminimalisir.Mempersiapkan Menghadapi Kemungkinan Terburuk
Meskipun kasus mpox belum ditemukan di Indonesia, Kemenkes RI tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan surveilans, pengujian, dan perawatan bagi pasien yang terinfeksi.Selain itu, Kemenkes RI juga menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti rumah sakit, laboratorium, dan organisasi internasional, untuk memastikan kesiapan sistem kesehatan nasional dalam menghadapi ancaman mpox. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan Indonesia dalam menghadapi potensi wabah di masa mendatang.Dengan memahami risiko, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengikuti arahan dari pemerintah, masyarakat Indonesia dapat berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah penyebaran virus mpox. Kerja sama yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi kesehatan kita bersama.