Semakin Waspada! Muncul Varian Baru Cacar Monyet yang Lebih Ganas

Virus cacar monyet atau Mpox kembali menjadi sorotan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC) untuk kedua kalinya. Meskipun varian baru yang disebut Clade 1 belum ditemukan di Indonesia, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularannya.

Waspadai Varian Baru Cacar Monyet yang Lebih Ganas

Penularan Mpox Melalui Berbagai Cara

Para ahli telah mengidentifikasi beberapa cara penularan Mpox, termasuk dari manusia ke manusia, benda, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia. Penularan antar manusia dapat terjadi melalui sentuhan, hubungan seksual, berbicara, atau bernapas di dekat penderita. Virus penyebab Mpox juga dapat bertahan di berbagai permukaan dan benda yang telah tersentuh oleh penderita. Selain itu, ibu hamil dapat menularkan virus ke janin, dan orang yang kontak erat dengan hewan rentan juga berisiko tertular.Mengingat berbagai kemungkinan penularan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pola hubungan seksual yang sehat. Jika mengalami gejala Mpox, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, hindari rencana perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang sedang mengalami wabah Mpox.

Clade 1, Varian Baru yang Lebih Mematikan

Salah satu perkembangan mengkhawatirkan adalah munculnya varian baru Mpox yang disebut Clade 1. Varian ini dianggap lebih parah dan menular dibandingkan varian sebelumnya. Swedia telah menjadi negara pertama di luar Afrika yang mengkonfirmasi adanya Clade 1b pada seorang individu dengan riwayat perjalanan ke Afrika Tengah.Gejala Clade 1 dapat lebih mematikan, dengan tanda-tanda seperti lesi, demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang lebih ekstrem. Peningkatan jumlah kasus Mpox di wilayah Afrika, terutama di Republik Demokratik Kongo, juga menjadi perhatian khusus.

Upaya Pencegahan dan Penanganan Mpox

Menghadapi ancaman varian baru Mpox yang lebih ganas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengambil langkah-langkah proaktif. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pola hubungan seksual yang sehat. Bagi yang mengalami gejala, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.Selain itu, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk menghindari sementara rencana perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang terkena dampak wabah Mpox. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penularan virus ke Indonesia.Dengan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat yang tinggi, diharapkan penyebaran Mpox, termasuk varian Clade 1 yang lebih mematikan, dapat dicegah dan dikendalikan di Indonesia. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat ini.